Sebagai negara maju, anda mungkin mengira seluruh rumah di Inggris telah terkoneksi dengan sambungan internet.
Data ONS menyatakan bahwa mayoritas atau sebesar 59% dari empat juta rumah tersebut mengaku tidak perlu untuk tersambung online.
Sementara 20% lainnya mengaku tidak memiliki kemampuan untuk menggunakan komputer untuk online, sedangkan 10% mengaku tidak mampu membayar untuk tersambung dengan internet.
Secara keseluruhan 21 juta rumah tangga Inggris - sekitar 83% - memiliki akses internet, naik 3% dari tahun 2012.
Guna meningkatkan jumlah rumah yang tersambung dengan internet, jajaran menteri meminta agar ada peningkatan sedikitnya dua megabits per second (Mbps) bagi semua rumah di Inggris pada tahun 2015 dengan fokus pada program pendidikan.
Piranti bergerak
Data ONS juga menyebut sekitar tiga perempat orang dewasa Inggris tersambung dengan internet setiap harinya, dengan sambungan melalui piranti bergerak yang berkembang dengan cepat.
Lebih dari setengah orang dewasa di Inggris mengakses internet melalui telepon pintar mereka - naik dua kali lipat dari dari 2010.
Rentang usia yang paling aktif menggunakan internet adalah di usia 25-34 tahun.
"Internet mengubah cara hidup sehari-hari orang," kata ONS.
Peningkatan juga terjadi pada pembaca koran dalam jaringan - 55% mereka yang disurvei mengatakan membaca berita di internet ketimbang koran cetak.
Penggunaan internet yang populer lainnya adalah layanan perbankan dan belanja online, yang semuanya meningkat tajam.
Peneliti mengatakan kecepatan piranti gerak teknologi 4G turut membantu jumlah orang yang terhubung dengan internet.
sumber
3 comments:
persentase orang "tua" di inggris mungkin sudah banyak ya pak, jadi kebutuhan akan internet juga berkurang
di inggris aja 4 juta, gimana di indonesia wew
pasti ga enak banget tuh gan :D wkwkw
jangan lupa mampir balik ya :)
Post a Comment