Minyak Gosok cap Tawon Asli

Minyak Gosok Cap Tawon adalah produk obat-obatan yang wajib dimiliki oleh keluarga. Minyak Gosok cap Tawon diproduksi oleh PT. Tawon Jaya Makassar sejak tahun 1912 di Makassar.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Showing posts with label sejarah. Show all posts
Showing posts with label sejarah. Show all posts

Monday, November 01, 2010

Sejarah Tsunami

Lagi-lagi bencana menimpa Indonesia. Gempa berkekuatan 7,2SR yang mengguncang Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Senin 25 Oktober 2010, menimbulkan serangan gelombang maut, tsunami. Seluruh pemukiman yang berada di pantai barat gugusan kepulauan itu diterjang tsunami sehingga menewaskan lebih dari 400 orang.

Indonesia sudah tidak lagi asing dengan bencana seperti itu. Bencana yang paling dahsyat terjadi pada Desember 2004, tsunami besar menyambut tahun baru di Aceh yang menewaskan lebih dari 300 ribu orang. Lalu tiga bulan berikutnya terjadi di Nias. Setahun lagi, tepatnya 17 Juli 2006, tsunami juga terjadi di Pangandaran, Jawa Barat.

Berikut ini daftar rekaman tsunami maha dahsyat menurut Laman media ilmiah Livescience.com yang pernah terjadi di muka bumi ini sejak 6.000 Sebelum Masehi atau 8.000 tahun silam:

6.000 SM

Gugusan salju besar di Sisilia longsor dan jatuh ke laut. Longsor yang terjadi pada 8 ribu tahun lalu ini memicu bencana tsunami tersebar di Laut Mediterrania. Tidak ada catatan sejarah bencana ini. Hanya para ilmuwan geologi memperkirakan tsunami dengan kecepatan 320 kilometer per jam ini mencapai ketinggian gedung 10 lantai.

1 November 1755

Setelah gempa yang menghancurkan Lisbon, Portugal, dan mengguncang sebagian besar Eropa. Orang-orang banyak yang berlindung di perahu. Namun, tsunami justru terjadi. Tak pelak bencana ini menewaskan lebih dari 60 ribu orang.

27 Agustus 1883

Letusan Gunung Krakatau di Selat Sunda, memicu tsunami yang menenggelamkan pesisir Sumatera, Jawa bagian utara, dan Kepulauan Seribu. Kekuatan gelombang bisa menyeret karang seberat 600 ton ke pantai. 36 ribu orang meninggal sia-sia.

15 Juni 1896

Gelombang setinggi 30 meter muncul sesaat setelah terjadi gempa di Jepang. Seluruh pantai timur disapu tsunami itu. 27 ribu orang meninggal.

1 April 1946

Gempa besar di Alaska menimbulkan gelombang besar di Hawaii. Bencana yang sering disebut sebagai misteri "April Fools Tsunami" itu menewaskan 159 orang.

9 Juli 1958


Gempa berkekuatan 8,3 SR di Alaska menyebabkan gelombang besar hingga 576 meter di Teluk Lituya, Alaska. Ini merupakan tsunami terbesar yang tercatat di zaman modern.

Untung saja, tsunami terjadi di tempat terisolir, sehingga tidak menimbulkan banyak korban. Tsunami ini hanya menyebabkan dua nelayan meninggal dunia, karena kapalnya karam diterjang ombak.

22 Mei 1960

Gempa bumi terbesar yang pernah tercatat sebesar 8,6 SR di Chile. Gempa ini menciptakan tsunami yang menghantam Pantai Chile dalam waktu 15 menit. Gelombang tinggi terjadi hingga 25 meter. Tsunami ini menewaskan 1.500 orang di Chile dan Hawaii.

27 Maret 1964

Gempa Alaska "Good Friday" berkekuatan 8,4 SR, menimbulkan gelombang 67 meter di kawasan Valdez Inlet, Alaska. Gelombang dengan kecepatan 640 kilometer per jam ini menewaskan lebih dari 120 orang. Sepuluh orang di antaranya dari Crescent City, California, yang juga mendapat kiriman ombak setinggi 6,3 meter.

23 Agustus 1976

Tsunami di Filipina barat daya menewaskan 8 ribu orang. Gelombang besar ini juga dipicu gempa bumi di sekitar pantai.

17 Juli 1998

Gempa dengan kekuatan 7,1 SR menghasilkan tsunami di Papua Nugini. Gelombang besa dengan cepat membunuh 2.200 orang.

26 Desember 2004

Gempa maha dahsyat dengan kekuatan 9,3 SR mengguncang di Samudra Hindia, lepas pantai barat Aceh. Gempa paling besar sepanjang 40 tahun terakhir ini menimbulkan gelombang tinggi di Sumatera Utara, Pantai Barat Semenanjung Malaysia, Thailand, Pantai Timur India, Sri Lanka, bahkan sampai Pantai Timur Afrika.

Setidaknya 320 ribu orang dari delapan negara meninggal dunia. Bencana ini merupakan kematian terbesar sepanjang sejarah.

28 Maret 2005

Tiga bulan kemudian tsunami juga terjadi di Sumatera. Gempa di lepas pantai Nias yang berkekuatan 8,7 SR itu memicu tsunami besar yang menewaskan 1.300 orang di Pulau Nias, Sumatera Barat.

sumber: Vivanews.com

Friday, April 30, 2010

Segitiga Bermuda Rumah Dajjal?

Banyak tempat yang misterius di muka Bumi, namun Segitiga Bermuda atau sering disebut 'Segitiga Setan' wilayah lautan di Samudera Atlantik -- dianggap yang paling angker. Dan kisah keangkeran tempat itu menyebar ke seantero jagat.

Kisah itu menyebar lewat buku, iklan produk telekomunikasi hingga film layar lebar. Banyak yang belum tahu di mana sesungguhnya letak wilayah misterius itu.

Segitiga Bermuda itu sesungguhnya adalah wilayah di dalam garis imajiner yang menghubungkan tiga wilayah yaitu Bermuda, Puerto Riko, dan Miami di Amerika Serikat.

Orang-orang yang menetap di Bermuda, sudah sekuat tenaga melawan rupa-rupa kisah horor itu. Sebab daerah yang hidup dari parawisata ini bisa dijauh pelancong gara-gara kisah serem itu.

Seorang kakek 80 tahun asal Bermuda, William Gillies baru saja mengeluarkan buku berjudul 'Reefs, Wrecks & Relics — Bermuda Underwater Heritage' atau 'Karang, Bangkai Kapal, dan Relik - Warisan Alam Bawah Laut Bermuda'.

Dalam bukunya, Gillies menceritakan pengalamannya menyelami Lautan Bermuda. Seperti dimuat The Royal Gazette, Rabu 28 April 2010, meski tak mungkin lagi turun ke air, tapi ingatannya tentang masa mudanya sebagai pencari harta di bangkai kapal, belum pupus.

"Dengan menyelam, saya mengetahui kekayaan laut Bermuda," kata dia.

Salah satu dari memori awalnya tentang laut Bermuda adalah peristiwa tenggelamnya sebuah kapal mewah Spanyol, Cristobal Colon di wilayah Karang Utara, 25 Oktober 1936. Saat kapal itu tenggelam, Gillies masih berusia enam tahun.

Gillies memulai penyelamannya pada 1965, saat dia berusia 35 tahun. Penemuan sebuah bel dari kapal tua yang tenggelam memicu gairahnya untuk menyelam dan mencari sisa-sisa harta yang karam di dasar laut.

Objek-objek menarik di pasir dan sekitar bangkai kapal sering dia temukan. Misalnya potongan lampu tua berbahan bakar minyak ikan paus.

Kadang dia dan pendamping selamnya menemukan pecahan atau potongan tembikar atau porselen.

Beberapa potongan itu dia rekonstruksi menggunakan fiberglass dan getah damar. Beberapa karya restorasi Gillies kini dipajang di Bermuda Underwater Eksplorasi Institute (BUEI).

Beberapa benda diakui Gillies misterius. Misalnya, dia menemukan pipa karatan yang tersimpan di peti kayu di sebuah kapal layar yang hancur dan tenggelam di awal tahun 1900-an.

Ada lagi benda berbentuk sekelompok kristan berbentuk cincin kecil. "Ini mungkin digunakan seorang wanita untuk menghias gaunnya," kata dia.

Pengalaman Gillies jauh dari kesan horor Segitiga Bermuda. Itu juga yang dirasakan masyarakat setempat.

The Royal Gazette pada tahun 1992 pernah memuat berita kemarahan penduduk Bermuda pada sebuah iklan telepon genggam yang sesumbar, dengan produknya, orang tetap bisa berkomunikasi, meski 'tersesat di Segitiga Bermuda'.

"Ini akan membunuh
pariwisata Bermuda. Kita harus menuntut orang ini," kata pengusaha pariwisata, RJ Zuill, saat itu.

Orang-orang yang melihat iklan itu mengatakan pada istrinya, mereka tak akan pernah pergi ke Bermuda karena momok Segitiga Bermuda itu.

"Ini sangat konyol. Kapal dan pesawat melewati wilayah kita setiap hari dan tak ada apapun yang terjadi," kata dia.

Misteri Segitiga Bermuda kali pertama dipopulerkan tahun 1960-an, termasuk oleh buku "Segitiga Bermuda'' yang dikarang Mr Charles Berlitz. Kepercayaan adanya kekuatan jahat di wilayah ini menyebar ke seluruh dunia.

Keyakinan ini dipicu banyaknya kapal dan pesawat yang hilang secara misterius di Segitiga Bermuda. Yang pertama diketahui adalah tenggelamnya kapal HMS Rosalie pada 1840, hingga hilangnya Kapal Freighter Genesis setelah berlayar dari Port of Spain menuju St Vincent pada 1999.

Yang paling terkenal adalah hilangnya Penerbangan 19, yang terdiri lima pesawat pembom milik angkatan laut Amerika Serikat.

Pesawat-pesawat ini terakhir terlihat di Fort Lauderdale, Florida pada tanggal 5 Desember 1945. Lalu menghilang, setelah melaporkan mereka melihat hal aneh dan tak masuk akal.

Tak hanya awak dan badan pesawat yang raib, regu penyelamat yang bertugas mencari mereka tak ditemukan.

Banyak versi soal Segitiga Bermuda, ada yang mengatakan di lautan itu mengandung gas methan yang menyebabkan kapal dan pesawat lenyap tersedot di bawah laut.

Ada yang mengatakan daerah Segitiga Bermuda memiliki medan gravitasi, yang menyebabkan alat navigasi tak bisa bekerja. Juga berkembang teori, bahwa kapal dan pesawat itu diculik oleh UFO karena melintas di pangkalannya.

Ada pula yang menghubung-hubungkan Segitiga Bermuda dengan kota Atlantis yang Hilang karena ditemukan piramida di dasar laut Segitiga Bermuda. Juga ada yang menyebut bahwa segitiga itu adalah lorong waktu.

Selain itu, lokasi Segitiga Bermuda sebagai pusat bertemunya antara arus air dingin dari Amerika Utara dengan arus air panas dari Afrika -- di Samudera Atlantik diyakini sebagai istana setan.

Juga ada yang percaya Dajjal -- iblis yang akan memunculkan diri di hari kiamat -- saat ini berdiam di Segitiga Bermuda itu sampai menjelang akhir zaman.

Betulkah dugaan-dugaan ini? Wallahualam.

sumber

Wednesday, April 28, 2010

Perahu Nabi Nuh ditemukan di Turki?

Dikisahkan, sekitar 4.800 tahun lalu, banjir bandang menerjang Bumi. Sebelum bencana mahadahsyat itu terjadi, Nabi Nuh -- nabi tiga agama, Islam, Kristen, dan Yahudi, diberi wahyu untuk membuat kapal besar demi menyelamatkan umat manusia dan mahluk Bumi lainnya.

Cerita tentang bahtera Nabi Nuh dikisah dalam berbagai buku, sejumlah film dan lain-lain. Sejumlah ahli sejarah dari berbagai negara sudah lama penasaran dengan kebenaran kisah ini.

Untuk membuktikan kebenaran cerita itulah, kelompok peneliti dari China dan Turki yang tergabung dalam 'Noah's Ark Ministries International' selama bertahun-tahun mencari sisa-sisa perahu legendaris tersebut.

Kemarin, 26 April 2010 mereka mengumumkan mereka menemukan perahu Nabi Nuh di Turki. Mereka mengklaim menemukan sisa-sisa perahu Nabi Nuh berada di ketinggian 4.000 meter di Gunung Agri atau Gunung Ararat, di Turki Timur.

Mereka bahkan mengklaim berhasil masuk ke dalam perahu itu, mengambil foto dan beberapa specimen untuk membuktikan klaim mereka.

Menurut para peneliti, specimen yang mereka ambil memiliki usia karbon 4.800 tahun, cocok dengan apa yang digambarkan dalam sejarah.

Jika klaim mereka benar, para peneliti Evangelis itu telah menemukan perahu paling terkenal dalam sejarah.

"Kami belum yakin 100 persen bahwa ini benar perahu Nuh, tapi keyakinan kami sudah 99 persen," kata salah satu anggota tim yang bertugas membuat film dokumenter, Yeung Wing, seperti dimuat laman berita Turki, National Turk, 27 April 2010.

Grup yang beranggotakan 15 orang dari Hong Kong dan Turki hadir dalam konferensi pers yang diadakan Senin 26 April 2010 lalu.

Kepada media yang hadir saat itu, mereka juga memamerkan specimen fosil kapal yang diduga perahu Nuh, berupa tambang, paku, dan pecahan kayu.

Seperti yang dijelaskan para peneliti, tambang dan paku diduga digunakan untuk menyatukan kayu-kayu hingga menjadi kapal. Tambang juga digunakan untuk mengikat hewan-hewan yang diselamatkan dari terjangan bah -- begitu juga dengan potongan kayu yang dibuat bersekat untuk menjaga keamanan hewan-hewan.

Penemuan besar ini jadi amunisi untuk mendorong pemerintah Turki mendaftarkan situs ini ke UNESCO -- agar lembaga PBB itu ikut menjaga kelestarian perahu Nuh.

Awalnya, direncananya para arkeolog akan menggali perahu itu dan memisahkannya dari gunung. Namun, hal tersebut tak mungkin dilakukan, meski nilai sejarah penemuan ini sangat tinggi.

Diyakini, ketika air surut, perahu Nuh berada di atas Gunung. Meski tiga agama besar mengabarkan mukjizat Nabi Nuh, tak ada penjelasan sama sekali, di mana persisnya perahu itu menyelesaikan misinya.

Sejak lama penduduk lokal Turki yang tinggal di pegunungan maupun kota-kota lain percaya bahwa perahu Nabi Nuh berada di Gunung Ararat.

Apalagi, pilot pesawat temput Turki dalam sebuah misi pemetaan NATO, mengaku melihat benda besar seperti perahu di Dogubayazit, Turki.

Pada 2006, citra satelit secara detil menunjukan benda mirip kapal yang diduga perahu Nuh itu adalah gunung yang dilapisi salju.

Beberapa ahli lain berpendapat bahwa sisa-sisa perahu Nuh menjadi bagian dari pemukiman manusia yang selamat dari bencana banjir bah.

Namun, peneliti yang mengklaim penemu perahu Nuh membantahnya. "Kami tak pernah menemukan ada manusia yang bermukim di ketinggian 3.500 meter dalam sejarah umat manusia."

Cuaca sangat dingin di ketinggian 4.000 meter itu oleh para penemu diyakini menjaga kondisi perahu Nuh selama ribuan tahun.

sumber

Thursday, February 18, 2010

Penyebab Tewasnya Firaun Tutankhamun


Penyebab kematian firaun Mesir yang paling populer, Raja Tutankhamun, akhirnya terungkap. Setelah dua tahun uji DNA dan CT scan pada mumi Raja Tut, dia dipastikan tewas karena komplikasi luka di kaki dan diperparah oleh penyakit malaria.

Kenyataan lain yang terungkap, kemungkinan orang tua Tut adalah sepasang kakak adik.

Studi DNA dan CT scan itu dipublikasikan dalam terbitan Journal of the American Medical Association, Rabu, 17 Februari 2010. Dua tahun pengujian terhadap mumi Tut, yang berusia 3.300 tahun, dan 15 mumi lain membantu mengakhiri mitos seputar firaun itu, yang masih berusia 10 tahun saat diangkat menjadi raja.

Meski hanya memerintah Mesir selama sembilan tahun, Tut menarik perhatian publik. Kuburannya dipenuhi perhiasan dan artifak, termasuk topeng pemakaman yang terbuat dari emas, pada tahun 1922.

Studi menyebutkan bahwa Firaun Akhenaten, raja yang berupaya mengubah paham religius Mesir dari memuja banyak dewa menjadi satu dewa, sebagai ayah kandung Tut. Ibunya adalah salah satu adik perempuan Akhenaten.

Tut dinobatkan menjadi firaun pada usia 10 tahun pada 1333 Sebelum Masehi (SM). Dia memerintah selama sembilan tahun di masa-masa penting dalam sejarah Mesir Kuno.

Spekulasi berkembang terkait kematiannya pada usia 19 tahun. Sebuah lubang di tengkoraknya menambah spekulasi bahwa
dia dibunuh. Hingga hasil CT scan tahun 2005 menunjukkan bahwa lubang tersebut kemungkinan diperoleh dari proses mumifikasi. Scan juga mengungkap kondisi patah tulang kaki yang dialami Tut.

Tes terbaru memberikan gambaran bahwa firaun memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah karena penyakit bawaan. Kematiannya disebabkan komplikasi patah tulang dan malaria akut. DNA parasit malaria ditemukan di beberapa mumi.

"Patah tulang kaki karena jatuh kemungkinan menimbulkan kondisi menjadi berbahaya ketika infeksi malaria terjadi," tulis artikel tersebut.

"Tutankhamun mengidap beberapa kelainan. Dia dibayangkan sebagai sosok muda, tetapi raja itu berada dalam kondisi lemah hingga memerlukan tongkat untuk berjalan."

sumber

Saturday, August 23, 2008

Mengenang Sejarah

Bulan ini merupakan HUT Republik Indonesia yang ke-63. Berbagai kegiatan yang dilakukan guna menyemarakkan suasana ini. Tak ketinggalan Komunitas Blogger Makassar, Angingmammiri.org, juga mengadakan acara yang bertema "Blogger Peduli Sejarah" yang bertujuan mengenang kembali sejarah masa silam Butta Mangkasara ini, selain itu menjadi ajang untuk membina keakraban antar sesama Blogger yang berasal dari latar belakang dan profesi yang berbeda.

Tempat-tempat bersejarah yang kami kunjungi antara lain Museum Kota Makassar, Museum Karaeng Pattingaloang di Benteng Somba Opu, dan Museum La Galigo di Fort Rotterdam.


Kami berkumpul di Museum Kota Makassar jam 08.30 WITA dan memasuki museum sekitar jam 09.00 WITA dengan didampingi oleh 2 orang pemandu.
Museum Kota Makassar letaknya di Jl. Balai Kota No. 11 Makassar, dibangun pada masa kolonial Belanda, menempati gedung Balai Kota lama.
Isi Museum Kota Makassar ini bisa dikatakan cukup lengkap, antara lain Meriam dan Bola Meriam yang merupakan alat persenjataan populer pada masa penjajahan Belanda, Peta Bumi termasuk peta Benteng-Benteng yang ada di Makassar, Patung dan Relief potret seperti Patung dan Relief Ratu Wilhelmina, peninggalan masa lalu berupa benda untuk keperluan sehari-hari termasuk alat pembayaran, guci-guci dari berbagai negara, juga ada foto-foto peristiwa dan bangunan bersejarah, TVRI Memorial, PDAM Memorial, dan masih banyak lagi dokumen, arsip dan cagar budaya yang menjadi sejarah Makassar dan Sulawesi Selatan.
Puas berkeliling, kami lanjutkan dengan permainan lempar bola ke sesama Blogger agar saling mengenal.

Patung Wilhelmina

Mesjid Raya tahun 1949

Pantai Losari tahun 1953

TVRI Memorial

Sekitar jam 11.00 WITA, kami pun berangkat menuju Benteng Somba Opu di selatan Kota Makassar. Di sana ada Museum Karaeng Pattingaloang. Usai makan siang dan shalat lohor, kamipun memasuki museum tanpa pemandu, berhubung pemandunya tidak datang karena ada keluarganya yang meninggal. Sayang sekali di museum ini koleksinya tidak lengkap. Apalagi koleksi yang ada tidak ada keterangannya, sehingga kami tak dapat memberikan gambaran apa yang ada di sana, kecuali meriam yang ada di depan museum, peta Benteng Somba Opu jaman dahulu yang bisa dilihat dengan pantulan cermin, batu berhias, dan beberapa koleksi lainnya.
Di Benteng Somba Opu yang luasnya sekitar 2 Kilometer persegi, kami juga mengunjungi sisa-sisa dinding benteng yang telah terkubur selama ratusan tahun, dan di sudut atas benteng ada kuburan keluarga kerajaan.
Puas berkeliling, kami lanjutkan dengan permainan acak kata yang cukup meriah dan menambah keakraban sesama Blogger.

Bagian Dalam Museum Karaeng Pattingaloang

Benteng Somba Opu

Sekitar jam 16.00 WITA, kamipun meluncur kembali ke arah ujung Utara kota. Ke Fort Rotterdam, dimana di sana terdapat Museum Lagaligo.
Museum Lagaligo ini juga lengkap koleksinya. Mulai dari fosil tumbuhan sampai fosil manusia purba, peralatan-peralatan manusia jaman dahulu, seperti berburu, bertani, saringan air, dan sebagainya. Perlengkapan perang masa kerajaan, pakaian adat berbagai suku, lukisan dan foto-foto pahlawan dan ulama, berbagai macam angkutan laut, dan perlengkapan nelayan yang menjadi ciri khas suku Bugis Makassar sebagai pelaut ulung, juga ada angkutan tradisional yaitu Bendi, sepeda, alat-alat pertenunan sampai kain-kain khas dan pakaian adat, pengantin dan lain sebagainya. Di Benteng Somba Opu juga ada ruang tahanan Pangeran Diponegoro. Yang jelas, banyak sekali peninggalan sejarah yang tidak bisa disebutkan dan dijelaskan satu persatu. Sayangnya, ada satu koleksi yang hilang di Museum ini, yaitu silsilah kerajaan Gowa, dan sayangnya, silsilah kerajaan Bone dikunci rapat-rapat di dalam ruangan khusus koleksi kerajaan Bone.

Fort Rotterdam

Museum La Galigo

Perahu Phinisi

Pesan saya, sebaiknya anda berkunjung ke ketiga tempat bersejarah tersebut agar bisa melihat secara langsung dan mendapatkan penjelasan yang lebih rinci dari pemandu yang ada di sana, sehingga anda bisa lebih mengetahui sejarah masa silam tanah ini dan bangsa kita tercinta.

Rangkaian kegiatan ini sangat saya sukai, disamping berkenalan sesama Blogger yang selama ini bertemunya lewat dunia maya, juga kita mengenal dan mengenang kembali sejarah tanah kita ini. Dan satu alasan yang sangat pribadi yang membuat saya sangat tertarik untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah ini, yaitu karena penulis berasal dari turunan tiga kerajaan, Gowa, Bone, dan Luwu. Mungkin anda pernah mendengar Sultan Hasanuddin, Syekh Yusuf, La Tenri Ruwa Sultan Adam, dan Sang Legendaris Sawerigading, dan satu lagi tahukah anda di mana kuburan La Galigo?
Mungkin suatu waktu saya akan menulis tentang mereka dan silsilah keturunan mereka. Siapa tahu di antara mereka ada buyut anda, dengan begitu kita ada hubungan tali persaudaraan (meskipun sebenarnya kita semua punya hubungan darah dari Adam dan Hawa).