Bahasa Indonesia telah melekat dengan kita, seperti halnya roh dan raga. Untuk itu, biasakanlah menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, apalagi kalau kita bertemu dengan suku lain, di mana saja, termasuk di luar negeri.
Saya teringat kata seorang teman saya yang pernah menjadi tenaga kerja di Taiwan dan Arab Saudi. Katanya, banyak anak Indonesia yang malu menggunakan Bahasa Indonesia di Taiwan, karena kebanyakan anak Indonesia di sana perilakunya tidak baik. Lain halnya di Arab Saudi, katanya kalau ketahuan orang Indonesia, kita dihina oleh Bangsa Arab. Benar tidaknya kata teman saya itu, menurut saya, janganlah membuat kita malu menggunakan Bahasa Indonesia jika bertemu dengan orang Indonesia, kecuali di antara kita ada yang tidak mengerti Bahasa Indonesia, barulah kita menggunakan bahasa internasional.
Di dunia maya, tulisan kita dibaca oleh semua orang di seluruh dunia, maka sebaiknya menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, agar dapat diterjemahkan dengan baik ke dalam berbagai bahasa di dunia, karena tidak menutup kemungkinan tulisan kita dibaca oleh bangsa lain dengan menggunakan fasilitas penerjemah atau translator.
Banggalah kita mempunyai Bahasa Indonesia. Bukankah sejak tahun lalu Bahasa Indonesia telah dimasukkan sebagai salah satu bahasa di antara 11 (sebelas) bahasa di dunia dalam ajang kompetisi blog internasional yang diadakan oleh Deutsche Welle, salah satu media terkenal di dunia? Itu menunjukkan bahwa blogger Indonesia sangat banyak. Untuk itu, mari kita menunjukkan identitas bangsa kita. Bangga berbahasa Indonesia