Minyak Gosok cap Tawon Asli

Minyak Gosok Cap Tawon adalah produk obat-obatan yang wajib dimiliki oleh keluarga. Minyak Gosok cap Tawon diproduksi oleh PT. Tawon Jaya Makassar sejak tahun 1912 di Makassar.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Showing posts with label Radio. Show all posts
Showing posts with label Radio. Show all posts

Friday, September 05, 2008

Deutsche Welle: Kompetisi Blogging Internasional (The BOBs)



Tadi malam, sekitar pukul 22.00 WITA, saya menerima telepon dari Pak Yuniman Farid dan Mbak Ayu Purwaningsih dari seksi Bahasa Indonesia Deutsche Welle. Perbincangan kami mengenai aktifitas ngeblog (Bincang-bincangnya bisa didengarkan pada acara Halo Pendengar tanggal 7 September 2008 mendatang.


Saya sebenarnya masih blogger balita. Baru belajar ngeblog akhir Maret 2008 lalu, atas usulan Mas Imam Tarsis agar Media Monitoring Club punya Website atau minimal Blog gratisan. Berangkat dari situlah saya mencoba belajar sendiri membuat blog baik melalui buku maupun lewat tutorial di internet.

Sayang, wawancara singkat itu saya rasa kurang oke. Maklum, saya hanya blogger biasa yang biasanya menulis dengan konsep, alias tak terbiasa dengan wawancara (he..he..).

Pembicaraan yang sempat saya ingat, mengenai apa manfaat ngeblog. Oke, karena baru sempat dipikir, manfaat ngeblog bagi diri saya sendiri antara lain:
1. Dengan ngeblog, saya mendapatkan banyak sahabat, baik melalui komunitas blogger maupun melalui blogwalking, serta sahabat yang berkunjung ke blog saya, sehingga kami dapat bertukar ilmu dan pengalaman.
2. Blog sebagai ungkapan perasaan yang mendalam, sehingga semua uneg-uneg yang bakal menjadi penyakit jika tidak terlampiaskan.
3. Sebagai sarana untuk mempublikasikan tulisan-tulisan saya yang bisa dibaca oleh semua orang, dan menjadi kesempatan untuk dikenal lebih banyak orang. Maklum, pengen jadi wartawan atau editor media cetak, tapi ilmu dan kemampuan mungkin belum sampai ke sana. Sehingga dengan blog ini, menjadi proses pembelajaran bagi saya untuk menjadi menulis.
4. Dalam bincang-bincang itu saya katakan, dengan ngeblog maka kita akan mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan atau menambah wawasan yaitu melalui blog walking ke berbagai blog yang mengangkat tema dari berbagai segi kehidupan manusia.
5. Melalui blog juga, menjadi peluang usaha bagi saya, baik melalui iklan, pesanan untuk membuat blog, dan banyak lagi peluang yang akan muncul.

Saya kira melalui pengalaman ngeblog, setiap orang mendapatkan manfaat dari ngeblog yang beraneka ragam.

Sempat juga ditanyakan bagaimana caranya saya mengatur waktu dengan adanya hobi baru saya ini. Ya, saya jawab aja, karena saya ini bukan blogger full time, maka ide untuk menulis itu dituangkan kapan aja. (sebenarnya lewat HP pun kita bisa menulis blog kok, walaupun sambil menunggu barang dagangan yang sepi alias nggak laris-laris.

Sehubungan dengan perbincangan singkat mengenai blog itu, menurut informasi dari Pak Yuniman dan Mbak Ayu, Deutsche Welle mengadakan Ajang Kompetisi Blogging tingkat internasional yang dikenal dengan The BOBs.
Untuk lebih jelasnya, bisa dibaca di sini atau melalui banner di samping. Anda juga dapat mendukung blog ini dengan memberikan voting di sini.

Jangan lupa, buat teman-teman Blogger, ikut berpartisipasi ya, karena tahun ini merupakan tahun pertama Bahasa Indonesia dimasukkan dalam salah satu bahasa yang mendukung kompetisi ini.

UPDATE:
Beberapa pengunjung kami menanyakan alamatDeutsche Welle Siaran Indonesia.
Alamat Deutsche Welle siaran Indonesia:
Tromol Pos 1128 Jakarta 10011 Indonesia
atau
53110 Bonn Deutschland (diupdate pada 21 Oktober 2008)

Thursday, August 07, 2008

Selamat Ulang Tahun Radio Taiwan International ke-80

Radio Taiwan International (RTI) tahun ini mempunyai dua alasan untuk bersyukur, yaitu karena tahun ini merupakan ulang tahun RTI ke-80, dan 10 tahun sejak perubahan sistem keorganisasian RTI. Perlu untuk mengadakan kilas balik dan optimis menghadapi masa depan bagi radio gelombang pendek RTI di tengah-tengah kemajuan teknologi informasi, apalagi beberapa stasiun radio SW telah memangkas seksi bahasanya, bahkan ada yang sudah gulung antena.

RTI telah berusaha menyajikan acara-acara yang informatif dan menarik untuk pendengar yang ada di Indonesia maupun Tenaga Kerja Indonesia di Taiwan yang jumlahnya melebihi setengah jumlah Tenaga Kerja Asing di Taiwan.

Minat dan perhatian para pendengar terhadap RTI terutama siaran Bahasa Indonesia sangat besar, terbukti dengan banyaknya surat maupun email yang masuk, baik dari Indonesia, Taiwan maupun belahan dunia lainnya, dan calling dari teman-teman di Taiwan. Apalagi sejak lama antara kedua negara kita telah menjalin hubungan persahabatan yang erat, salah satunya dengan pengiriman tenaga kerja ke Taiwan.

Mengikuti perkembangan di Indonesia, dan menyampaikan gambaran tentang Taiwan kepada para pendengar di Indonesia, memberikan informasi penting dan hiburan bagi Tenaga Kerja Indonesia di Taiwan, bahkan menjadi jembatan komunikasi bagi Tenaga Kerja Indonesia yang ada di Taiwan dengan keluarga mereka yang ada di tanah air merupakan suatu tugas yang mulia.

Saya salut dan angkat jempol untuk RTI seksi Bahasa Indonesia, yang dengan sedikit personil, mampu bertahan, dan melakukan tugas dengan penuh semangat.

Selamat ulang tahun yang ke-80, semoga tetap eksis di tengah-tengah pendengar yang tersebar di Indonesia, Taiwan dan seluruh dunia.

(Tulisan ini juga dapat dibaca di website Media Monitoring Club).

Monday, June 02, 2008

SMS Provokator

Hati-hati mengirim sms kepada orang yang anda belum kenal betul, atau sms yang isinya kurang jelas. Begitu juga yang menerima sms, baca baik-baik sms yang anda terima sebelum dibalas, karena hal itu bisa menimbulkan kesalahpahaman. Simak cerita lucu berikut ini.

Tanggal 25 Mei 2008, sekitar jam 21.30 WITA sambil jualan dan jaga wartel, saya mendengarkan siaran DW acara Halo Pendengar. Maklum anda mungkin tahu bagaimana mendengar radio sambil jualan, apalagi di depan perangkat wartel yang bikin noise.
Di akhir siaran, saya dengan begitu kurang jelas mendengar kalau ada yang mengirim ucapan selamat atas kelahiran putra seseorang, kalau tak salah dengar, mungkin putra Pak Yuniman Farid, penyiar DW. Karena sebagai editor website untuk Media Monitoring Club (MMC), saya pikir, kalau betul yang lahir putranya Pak Yuniman Farid, maka saya bermaksud memuat ucapan selamat itu di halaman depan website MMC. Supaya tidak salah info, saya mesti menanyakan pada seseorang akan kepastian terhadap apa yang saya dengar.
Nah, kebetulan waktu dengar DW tadi, saya dengar sms Pak A .... dibacakan di acara Halo Pendengar. Saya pikir pasti Pak A tahu siapa yang melahirkan itu. Maka sayapun kirim sms ke Pak A yang saya tahu nomornya dari buletin MAPEM Club.

Begini bunyi sms saya:
Pak A.Siapa yang melahirkan?Tadi nggak konsen mendengarkan DW

sampai saya tutup warung, sms saya tidak dibalas Pak A.

Sayapun kirim sms ke Pak Pet Gosal:
Pak Pegos.Siapa yang melahirkan?Tadi nggak konsen mendengarkan DW

Pet Gosal: Istri Yuniman Farid yang warga negara Prancis, melahirkan putra pertama bernama MEIWAN.

Saya pikir, mungkin lebih baik saya tanya dulu Pak Yuniman Farid. Saya kemudian mengirim email ke Pak Yuniman, tapi sampai saat ini belum dibalas juga.

Seminggu telah berlalu. Tanggal 1 Juni 2008. Usai mendengar Halo Pendengar DW, saya menerima sms.
+6281730xxx:01-06-2008:21.12:
Wah"Tadi Saya sempat dengar di Kontak Pendengar DW Bahwa yg dikaruniai Seorang Bayi adalah benar Yaitu Bpk Yuniman Farid,Ternyata Anda telah MELECEHKAN Saya! Apa yg anda perbuat thdp Saya adalah tdk benar! Saya anjurkan Bahwa Jadilah Orang yg Bijak didunia ini agar tdk menjadi Seorang Provocator Oke"!!!

Saya balas:01-06-2008:21.44:
Maaf kalau Bapak merasa dilecehkan.Tapi saya tidak mengerti apa maksud Pak A.Dan saya tidak mengerti apa maksud Bapak saya provokator

+6281730xxx:01-06-2008:21.44:
Inilah SMS yg Saya terima dari no tsb (Pak A.Siapa yang melahirkan?Tadi nggak konsen mendengarkan DW) Saya tunggu tanggapannya,Siapa yg kirim ke Saya tsb!

saya jawab:01-06-2008:21.50:
Oh2x rupanya Pak Agus salah paham.Minggu lalu saya dengar kalau ada yg mengirim ucapan selamat atas kelahiran seseorang.Krn penangkapan siaran kurang bagus,samar2 saya dengar Yuniman.Krn Pak A kirim sms ke DW waktu itu,maka saya tanya Pak A krn pasti dengar DW.Ternyata Pak A salah paham.Sebenarnya saya waktu itu mau memuat kelahiran Putra Yuniman,tapi mau pastikan apa istrinya yg melahirkan.Jadi apa maksud Bapak melecehkan&provokator itu?!

Saya:01-06-2008:21.55:
Saya hendak memuat di website MMC atas kelahiran putra Yuniman&mau memastikan apakah benar Istri Yuniman yg melahirkan.Tapi ternyata salah ditanggapi

+6281730xxx:01-06-2008:22.02:
Justru SMS Saya blm sempat disiarkan tp kok dpt SMS semacam itu dng no yg tdk Saya kenal?Apa maksudnya? Hrp kirim identitas Anda agar Saya tahu Siapa Anda Oke"!

saya balas:01-06-2008:22.06:
Saya.Summase Sanjaya dr MMC Makassar.Sms Bapak saya dengar dibaca di DW.Makanya saya bertanya sama Bpk.Saya juga brtanya sama Pak Pet Gosal tapi dijawab dg baik

saya:01-06-2008:22.16:
Minta maaf kalau isi sms saya membuat BAPAK tersinggung.Saya salah.Kukira semua pendengar radio seperti saudara,tapi ternyata tak saling kenal mengenal.Nomor Bapak telah saya hapus di data telepon saya&sms saya tidak akan saya kirim lagi kepada BAPAK.Sekali lagi MOHON MAAF SEBESAR-BESARNYA.....
Summase Sanjaya.
Media Monitoring Club

+6281730xxx:01-06-2008:22.17:
Oke"! Krn atas SMS anda tsb membuat Saya salah tingkah & sempat Balas ke DW! Ini dikrnkan SMS yg Saya trima dr Anda yg menyatakan (Td tdk konsen mdngarkan DW?)

saya balas:01-06-2008:22.33:
Minta tolong sms saya dikirim balik secara utuh dan lengkap

+6281730xxx:01-06-2008:22.35:
{[Pak A.Siapa yang melahirkan?Tadi nggak konsen mendengarkan DW]}
lho"Td kan sdh Saya kirim secara utuh? Baik Pak, klu mau kenalan dng Saya boleh2 aja & Saya terima dng Tangan terbuka! Sempat Saya dngar MMC & jika dng MAPEM CLUB Beda, Maka jk tdk keberatan hrp kirimkan kpd Saya Buletin edisi Baru Oke!

itulah kutipan sms yang pada intinya terjadi kesalahpahaman. Karena mau irit, saya kirim sms yang berbuah kesalahpahaman. Mudah-mudahan tidak terjadi pada anda.

Oya, buat Pak Yuniman Farid: selamat atas kelahiran putra pertamanya.

Tuesday, April 29, 2008

Antara Makassar dan Tokyo

Suasana kota Makassar tak jauh berbeda ketika Kru Radio Jepang NHK World berkunjung ke sini, tak ada yang istimewa seperti halnya di Tokyo yang hampir melewati musim bunga Sakura dan berganti dengan musim bunga Tsutsuji. Tak terasa sebulan berlalu ketika kita semua berkumpul bersama dalam suasana yang penuh dengan keakraban dan kegembiraan. Jarang sekali peristiwa seperti itu terjadi bagi kami pencinta Radio Jepang dan radio SW pada umumnya. Kami saja yang tergabung di Media Monitoring Club jarang-jarang bertemu. Apalagi kami tinggal di berbagai propinsi bahkan di berbagai negara. Belum lagi kita memiliki profesi dan latar belakang yang berbeda-beda. Ya, radio luar negeri seperti Radio Jepang lah yang bisa mempertemukan kami. Pada acara Temu Pendengar NHK kemarin, ada 3 buah klub pendengar yang hadir, dan kami dipertemukan dalam suasana layaknya saudara. Tak ada yang merasa dirinya paling tua, paling berpengalaman, atau mungkin paling berada (berpangkat dan kaya). Semua perbedaan itu kita kesampingkan jauh-jauh. Ya, kapan lagi kita bisa berjumpa bersama?Saya berharap persahabatan dan persaudaraan antara kita semua tetap terbina, dan temu pendengar seperti kemarin dapat terlaksana di waktu-waktu mendatang, sehingga kita dapat berjumpa dan berkumpul lagi. Terkadang saya menghayal, kalau pihak Radio Jepang sudah datang ke Makassar, kapan saya bisa berkunjung ke Tokyo, menginjakkan kaki di studio Radio Jepang seksi Bahasa Indonesia, menikmati indahnya bunga sakura atau menikmati pemandangan salju. Kalau saya lihat di foto-foto QSL atau kalender, semua musim di Jepang memiliki pemandangan indahnya tersendiri. Saya tidak memuji Jepang, tapi demikianlah kenyataannya. Coba lihat, pemandangan apa yang indah di Indonesia di musim kemarau? Debu? Rumah, lemari, dan semuanya berdebu? Atau bagaimana pemandangan di Indonesia ketika musim hujan? Becek? Lumpur? banjir?
Bukannya saya mencela negara sendiri, tapi saya sangat prihatin ketika melihat orang-orang berbuat seenaknya, tanpa memelihara kelestarian dan keindahan alam.

Sebenarnya, banyak sekali tempat yang indah di Indonesia, tapi lain kali saja saya posting satu persatu.