Monday, June 16, 2008

Kematian

Kematian telah menanti, merindukan setiap makhluk yang menghembuskan nafas.
Kematian merupakan rahasia Tuhan yang tidak ada seorangpun yang mengetahuinya dengan pasti.
Saya pernah jalan-jalan ke sebuah Toko Buku dan mata saya tertuju pada buku yang berjudul "Malam Pertama di Alam Kubur". Saya tak bisa bayangkan bagaimana situasi malam pertama di alam kubur. Dalam pikiran saya, mata kasar saya, liang kubur yang hanya berukuran 2x setengah meter, gelap gulita, banyak binatang melata. Bagaimana ya jika senja sudah mulai tiba.....
Menurut yang pernah saya dengar, orang-orang yang beramal saleh selalu rindu akan kematian, karena dia ingin sekali segera bertemu dengan Tuhannya, sedangkan orang yang banyak dosa akan merasa takut mati karena siksaan telah menunggunya. Dan kondisi mereka di alam kubur akan berbeda-beda pula.
Kembali ke kematian. Kalau saya perhatikan beberapa orang yang meninggal yang sempat saya pegang/angkat, (maaf)kebanyakan mengeluarkan kotoran, saya pikir, mungkin karena begitu sakitnya sampai-sampai orang yang menghadapi kematian itu mengeluarkan kotoran. Tak terbayang...

Sekarang, bagaimanakah dengan anda? Apakah sudah merindukan kematian itu atau sebaliknya "takut"?
Terus terang, saya sendiri merasakan takut itu. Soalnya, banyak sekali dosa-dosa saya dan sampai saat ini saya merasa belum melakukan ibadah dengan benar.
Saya pernah mendengar ibuku mengatakan "mengapa ya orang-orang dekat kita meninggal satu persatu".
Dengan nada menghibur, saya mengatakan "ya itukan sudah takdirnya". Padahal dalam hati saya merenung dalam "sebentar lagi kita semua akan menyusul".
Rasanya, saya belum mau mati dulu sebelum benar-benar beribadah dengan baik.
Tapi siap atau tidak, kematian tak pernah memberi kesempatan. Muda atau tua, kematian tak pernah memandang usia. Sehat atau sakit, semua bisa dipanggil sewaktu-waktu". Dalam Al-Qur'an (maaf saya tak hapal surah ke berapa) dikatakan :
"Kematian akan mendatangi kamu, sekalipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh"
sebuah kata-kata yang mendalam untuk kita renungkan.

0 comments: