Minyak Gosok cap Tawon Asli

Minyak Gosok Cap Tawon adalah produk obat-obatan yang wajib dimiliki oleh keluarga. Minyak Gosok cap Tawon diproduksi oleh PT. Tawon Jaya Makassar sejak tahun 1912 di Makassar.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Wednesday, September 24, 2008

Lingkungan: Pemanasan Global

Pemanasan global (Global Warming), efek gas rumah kaca merupakan fenomena alam yang terjadi seiring perjalanan waktu.

Ada apa dengan pemanasan global? Mari kita simak sedikit artikel saya.

Memang dalam beberapa tahun terakhir ini, pemanasan global telah terasa (mungkin) hampir di seluruh dunia, termasuk di tempat tinggal saya, di Kota Makassar, terutama dapat dirasakan pada musim kemarau, udara sangat panas, bahkan di kamar saya, kipas angin sepertinya tak begitu terasa. Meskipun tidak begitu parah seperti yang terjadi di luar sana, yang jika musim kemarau datang, akan terasa sangat panas, dan jika musim hujan tiba akan terjadi banjir yang menelan korban jiwa. Lebih besar lagi karena daerah gurun makin meluas, sementara es terus mencair di kutub, wilayah daratan makin tenggelam.

Pemanasan global tak bisa dihentikan. Saya kira itu sudah menjadi hukum alam. Tanpa industri besar pun pemanasan global akan tetap terjadi. Tapi, aktifitas manusia lah yang mempercepat dan memperparah kondisi itu. Produksi emisi gas rumah kaca akan terus meningkat dengan pesat jika semua negara khususnya negara maju tidak mengurangi produksi emisi gas rumah kaca mereka.
Masalahnya, lebih banyak orang-orang yang memikirkan diri sendiri ketimbang memikirkan orang lain dan lingkungannya. Menurut beberapa negara maju, mengurangi produksi emisi gas rumah kaca itu berarti mengurangi produksi / hasil industri mereka, sementara biaya operasional semakin naik, disamping itu, berkurangnya produksi berarti berkurangnya pendapatan negara.

Dewasa ini, beberapa negara industri maju berusaha meningkatkan produksinya dengan menggunakan teknologi canggih yang menghasilkan emisi gas rumah kaca yang tinggi tanpa memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan serta masa depan bumi kita, sehingga kini kita sudah merasakan akibatnya. Lapisan ozon makin menipis, suhu udara makin meningkat, banjir di musim hujan, kekeringan, kebakaran hutan, meluasnya gurun, mencairnya es di kutub, naiknya permukaan air laut sehingga wilayah daratan makin sempit. Semua itu merupakan dampak dari pemanasan global.
Walaupun berbagai pihak meneriakkan agar dilakukan pengurangan produksi emisi gas rumah kaca, mulai dari Protokol Kyoto, maupun pembicaraan-pembicaraan internasional mengenai perubahan iklim dan pemanasan global, tetap saja ada negara maju yang enggan untuk memangkas emisi mereka.

Upaya-upaya untuk mengatasi makin cepatnya laju pemanasan global, harus dimulai dari individu / diri kita masing-masing. Saya rasa, hal kecil seperti menghemat energi listrik, menghemat bensin seperti jalan kaki kalau jarak tujuan tidak terlalu jauh atau mengganti pemakaian kendaraan bermotor dengan sepeda, tidak menggunakan parfum yang mengandung gas Freon, menanam pohon di samping rumah, semua itu merupakan hal kecil yang jika setiap individu, rumah tangga hingga semua orang mau melakukannya, maka makin meningkatnya pemanasan global dapat kita atasi. Karena kesadaran dan kepedulian berawal dari diri pribadi kita masing-masing.

Dengan adanya artikel singkat ini, semoga kita lebih peduli terhadap lingkungan dan masa depan bumi kita ini.

Wednesday, September 17, 2008

Kelebihan dan Kekurangan Google Chrome

Tanggal 9 September lalu, saya menerima sms dari teman yang isinya "Firefox sudah mulai ketinggalan, kini Google telah meluncurkan Chrome yang kabarnya lebih hebat lagi. Bagaimana komentarnya?"

Maaf ya, baru sempat memberikan review terhadap produk baru Google Chrome ini. Disamping ada beberapa artikel terdahulu yang lebih urgent, yaitu mengenai Ramadhan dan Kebebasan, yang sebentar lagi meninggalkan kita.

Setelah sukses dengan search engine terbesarnya, kemudian free Gmail yang berkapasitas Giga, Google telah meluncurkan produk baru yang bikin netter banyak penasaran. Browser yang dinamakan Chrome, yang beberapa orang meramalkan akan menggeser web browser lainnya, termasuk Firefox yang pernah menjadi partnernya selama beberapa tahun. Baru-baru Firefox mengupgrade versinya, tiba-tiba ada sms yang bikin saya jadi penasaran, diluncurkannya browser baru yang katanya lebih hebat?


Google Chrome mulai diliris 2 September kemarin, review tentang browser ini telah banyak diposting, tapi demi tidak mengecewakan pengunjung, berikut saya sebutkan beberapa kelebihan dan kekurangan Google Chrome sejauh ini, sejak 2 pekan diliris.

Kelebihan Google Chrome:
1. Kemampuan browsing yang cepat (ada yang mengatakan lebih cepat dari Windows Explorer). Meskipun bagi saya sebagai pengguna warnet, tidak berbeda dengan kecepatan Firefox, bahkan bisa bersaing.
2. Otomatis membookmark semua situs yang pernah dibuka selain histori, halaman yang sering dikunjungi, dll. Sehingga bagi orang tua yang punya akses internet di rumah dapat dengan mudah memantau anak-anaknya, ini tentu bermanfaat. Beda dengan saya yang selalu menggunakan warnet, dan tidak ingin jejak saya diketahui orang lain, itu rasanya tidak nyaman buat saya.
3. Browser addressnya yang sekaligus berfungsi sebagai search engine, tentu ini merupakan fitur yang praktis dan istimewa.

Disamping kelebihan di atas, ada lagi beberapa fitur Google Chrome, yakni:
- Mendukung flash dan java (terintegrasi)
- Penggunaan memori tab yang terpisah.
- Mendukung Bahasa Indonesia.
- Auto-complete address input (Omnibar).

Itu saja kelebihan Google Chrome menurut saya, kalau masih kurang silahkan dilengkapi.

Kekurangan Google Chrome:
1. Masih versi Beta.
2. Masih banyak security holenya (maklum, versi Beta), sehingga tidak disarankan untuk digunakan bertransaksi keuangan. Meskipun Google sendiri mengklaim bahwa Chrome ini akan mencegah penyebaran virus dan serangan lain, termasuk pencurian data diri.
2. Penggunaannya masih terbatas pada Windows XP dan Vista.
3. Makin banyak tab dibuka, maka akan membutuhkan lebih banyak memori untuk browsing.

Itu saja sedikit review tentang Google Chrome menurut saya, kalau ada yang kurang atau keliru, silahkan dikoreksi.

Yang jelas, saya masih belum bisa meninggalkan Firefox, yang dapat menampilkan blog saya ini secara utuh dan lengkap. Justru saya perlahan-lahan say Good Bye buat IE, meskipun sebenarnya semua web browser menjadi pelajaran bagi para blogger maupun webmaster. Bagaimana agar Blog atau Web anda bisa tampil sempurna di semua web browser.

Jadi, teman-teman, silahkan coba sendiri Google Chrome, selanjutnya, anda akan menentukan mau pilih yang mana.

Thursday, September 11, 2008

Ramadhan dan Kebebasan

Sedianya artikel ini saya posting sejak beberapa hari yang lalu, tapi karena ada beberapa tema yang lebih urgent maka artikel ini baru diluncurkan :).

Bulan Ramadhan telah tiba. Jauh hari sebelum memasuki bulan puasa ini, sebagian besar kaum Muslimin menyambutnya dengan penuh kegembiraan (jangan salah paham. Bukan dengan acara kumpul-kumpul, rekreasi, atau pesta petasan dan kembang api).


Namun, sebagian dari (yang ngaku) umat Islam itu sendiri merasakan ketidakbebasan (mungkin juga penderitaan lahir batin). (Keluhan: Pak Ustadz, gimana nih saya ini kurus masa' sih disuruh puasa lagi. Saya ini masih terlalu muda, atau masa' kita ini sudah miskin disuruh lagi puasa, dsb), berbagai macam alasan sebagian orang yang merasa kebebasannya ditelanjangi (DILARANG: buka warung makan siang hari, buka THM=tempat hiburan malam, merokok di tempat umum, berbuat kotor= bicara melihat mendengar yang kotor-kotor, dsb).

Hussst....! Dilarang melarang.
Menurut saya, baiknya kita saling menghormati saja (hormat senjata......Grak!). Maksudnya, kita tau diri masing-masinglah. Puasa itu memang hukumnya wajib bagi setiap Muslim (tapi tidak ada unsur narsisme di dalamnya), anda tidak mampu berpuasa (tidak memenuhi syarat wajib puasa), silahkan anda makan dan minum.
Anda yang non Muslim, silahkan buka warung, lagian yang mau makan kan pasti bukan orang berpuasa :).
Nah, bagaimana nih saya ini Muslim tapi mata pencaharian saya cuma dari buka warung. Ya, buka warung aja. Asal tau aja, mas di samping rumah yang juga jualan bakso tapi masih tetap bernafas kok (meskipun jatah waktu buat jualan baksonya dipangkas).
Asal tau aja, memberi makan/berbuka bagi orang berpuasa sama pahalanya dengang orang yang puasa itu. => analisa saya, memberi makan orang Muslim yang tidak berpuasa tanpa uzur, apa bedanya kalau saya katakan sama berdosanya.
Terus, bagaimana dengan tempat hiburan malam yang dikelola oleh non Muslim (yang Muslim juga ada)? Tunggu dulu, Tempat Hiburan Malam yang bagaimana dulu? Tempat karaokean (karaoke beneran?) => wah, saya tidak terlalu tahu jenis-jenis THM sih. Tapi saya pikir, tempat karaokean dan tukang pijit (mijit jempol), tempat minum-minum (kopi, teh, susu = yang disiram air) saya kira tidak ada masalah, asalkan bukan tempat maksiat yang berkedok tempat-tempat itu tadi. Soalnya, kemaksiatan itu hanya membawa malapetaka dan bencana, tak perduli bulan puasa atau bukan.
Tapi, katanya (di Makassar ini) tempat maksiat itu telah menjadi "WC UMUM". Coba aja tanya tukang becak, "dimana WC Umum?"

Bagi saya, mari kita saling menjaga. Yang penting anda tidak melakukan hal-hal yang dapat membuat batal puasa orang lain dan anda tidak melakukan hal-hal yang dapat menurunkan malapetaka/azab Allah yang menyebabkan orang lain terkena imbasnya. Karena ingat! Tuhan punya 4 bala tentara yang tidak kenal siapa siapa kawan siapa lawan, siapa orang baik siapa orang berdosa. Mereka, bala tentara Tuhan:
Angkatan Darat: mulai dari tanah longsor hingga gempa bumi yang tak tahan lapar.
Angkatan Laut: mulai dari yang paling rendah pangkatnya yaitu banjir, bah, bandang, sampai gelombang tsunami.
Angkatan Udara: mulai dari laskar yang paling kecil, yaitu angin tornado, sampai pada angin topan.
Pasukan Khusus: api, yang menjadi teman di kala ia masih kecil, tapi menjadi musuh jika ia menjadi besar.

PESAN saya: Mari kita mencari nafkah/rezeki yang halal lagi berkah. Bukan harta yang banyak namun tidak berkah alias habis di RS atau habis tak berguna).

Monday, September 08, 2008

Buka Puasa Bersama Blogger Angingmammiri dan Kecelakaan

Sebenarnya, saya ingin menulis artikel yang berjudul Ramadhan dan Kebebasan, tapi karena terjadi kecelakaan, maka saya "terpaksa" menulis artikel ini. Terpaksa, karena saya merasa tadinya artikel ini tidak perlu ditulis, menjadi perlu. Karena sejak kejadian itu hingga artikel ini saya tulis, nafas saya seperti masih beku dan saya masih gemetar.

Kemarin siang, saya menghadiri undangan dari Angingmammiri.org untuk Buka Puasa bersama di Food Court Mall Ratu Indah Lt.3, yang dihadiri oleh sekitar belasan orang, yang diakhiri dengan rapat kecil-kecilan mengenai rencana kunjungan ke panti asuhan. Acara ini berakhir pukul 20.45 WITA.
Sepulang dari acara, saya singgah beli alat tulis dan kemudian kembali ke rumah. Sampai di rumah, langsung ke kamar mendengarkan Radio Jepang NHK World hingga pukul 22.00 WITA, kemudian turun ke warung untuk menghitung uang penjualan pulsa hari itu.
Karena kami sekeluarga belum tidur, termasuk anak saya Rahima masih asyik berlari-larian dan minta digendong. Saya gendong, capek menggendong, saya naikkan ke pundak saya sambil melayani pembeli.
Tiba-tiba Rahima meronta ketika saya hendak mengambil belanjaan, tangan saya terlepas, dan Rahima jatuh seperti batang pisang yang tumbang, Saya masih sempat menangkap kakinya, tapi praaak...!, kepalanya menghantam lantai. Terlambat!
Istri saya langsung melompat dari kursi, menangkap Rahima yang masih sempat saya tahan kakinya. Istriku menjerit dan menangis histeris sambil memeluk Rahima erat-erat, ipar saya pun lari keluar dan histeris, disusul mertua saya dan seisi rumah.
"itu berdarah telinganya!"
"mana?, tidak ada darah" kataku.
Istriku melepas pelukannya. Kami segera memeriksa dan menanyakan apanya yang sakit, tapi Rahima tidak menunjuk apa-apa, padahal biasanya kalau dia jatuh, pasti menunjuk sesuatu yang sakit.
Alhamdulillah, anak saya tidak apa-apa.
Saya tidak yakin anak saya selamat, dengan melihat posisi jatuh dan tingginya pundak saya.
Sungguh Allah masih menyayangi kami.

Saya sadar dalam kehidupan ini, seringkali terjadi hal-hal di luar akal manusia. Dan kejadian seperti itu mestinya makin mendekatkan diri kita pada Allah SWT.

Mudah-mudahan anak saya tidak apa-apa. Doakan ya.

Friday, September 05, 2008

Deutsche Welle: Kompetisi Blogging Internasional (The BOBs)



Tadi malam, sekitar pukul 22.00 WITA, saya menerima telepon dari Pak Yuniman Farid dan Mbak Ayu Purwaningsih dari seksi Bahasa Indonesia Deutsche Welle. Perbincangan kami mengenai aktifitas ngeblog (Bincang-bincangnya bisa didengarkan pada acara Halo Pendengar tanggal 7 September 2008 mendatang.


Saya sebenarnya masih blogger balita. Baru belajar ngeblog akhir Maret 2008 lalu, atas usulan Mas Imam Tarsis agar Media Monitoring Club punya Website atau minimal Blog gratisan. Berangkat dari situlah saya mencoba belajar sendiri membuat blog baik melalui buku maupun lewat tutorial di internet.

Sayang, wawancara singkat itu saya rasa kurang oke. Maklum, saya hanya blogger biasa yang biasanya menulis dengan konsep, alias tak terbiasa dengan wawancara (he..he..).

Pembicaraan yang sempat saya ingat, mengenai apa manfaat ngeblog. Oke, karena baru sempat dipikir, manfaat ngeblog bagi diri saya sendiri antara lain:
1. Dengan ngeblog, saya mendapatkan banyak sahabat, baik melalui komunitas blogger maupun melalui blogwalking, serta sahabat yang berkunjung ke blog saya, sehingga kami dapat bertukar ilmu dan pengalaman.
2. Blog sebagai ungkapan perasaan yang mendalam, sehingga semua uneg-uneg yang bakal menjadi penyakit jika tidak terlampiaskan.
3. Sebagai sarana untuk mempublikasikan tulisan-tulisan saya yang bisa dibaca oleh semua orang, dan menjadi kesempatan untuk dikenal lebih banyak orang. Maklum, pengen jadi wartawan atau editor media cetak, tapi ilmu dan kemampuan mungkin belum sampai ke sana. Sehingga dengan blog ini, menjadi proses pembelajaran bagi saya untuk menjadi menulis.
4. Dalam bincang-bincang itu saya katakan, dengan ngeblog maka kita akan mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan atau menambah wawasan yaitu melalui blog walking ke berbagai blog yang mengangkat tema dari berbagai segi kehidupan manusia.
5. Melalui blog juga, menjadi peluang usaha bagi saya, baik melalui iklan, pesanan untuk membuat blog, dan banyak lagi peluang yang akan muncul.

Saya kira melalui pengalaman ngeblog, setiap orang mendapatkan manfaat dari ngeblog yang beraneka ragam.

Sempat juga ditanyakan bagaimana caranya saya mengatur waktu dengan adanya hobi baru saya ini. Ya, saya jawab aja, karena saya ini bukan blogger full time, maka ide untuk menulis itu dituangkan kapan aja. (sebenarnya lewat HP pun kita bisa menulis blog kok, walaupun sambil menunggu barang dagangan yang sepi alias nggak laris-laris.

Sehubungan dengan perbincangan singkat mengenai blog itu, menurut informasi dari Pak Yuniman dan Mbak Ayu, Deutsche Welle mengadakan Ajang Kompetisi Blogging tingkat internasional yang dikenal dengan The BOBs.
Untuk lebih jelasnya, bisa dibaca di sini atau melalui banner di samping. Anda juga dapat mendukung blog ini dengan memberikan voting di sini.

Jangan lupa, buat teman-teman Blogger, ikut berpartisipasi ya, karena tahun ini merupakan tahun pertama Bahasa Indonesia dimasukkan dalam salah satu bahasa yang mendukung kompetisi ini.

UPDATE:
Beberapa pengunjung kami menanyakan alamatDeutsche Welle Siaran Indonesia.
Alamat Deutsche Welle siaran Indonesia:
Tromol Pos 1128 Jakarta 10011 Indonesia
atau
53110 Bonn Deutschland (diupdate pada 21 Oktober 2008)