Minyak Gosok cap Tawon Asli

Minyak Gosok Cap Tawon adalah produk obat-obatan yang wajib dimiliki oleh keluarga. Minyak Gosok cap Tawon diproduksi oleh PT. Tawon Jaya Makassar sejak tahun 1912 di Makassar.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Thursday, May 12, 2011

Osamah Bin Laden, Abdi Kepentingan AS


Awal Mei 2011 lalu, Presiden AS Barack Obama muncul di layar televisi untuk mengumumkan satu berita yang langsung menjadi berita terpanas di dunia. Isi berita itu adalah pemimpin jaringan teroris al-Qaeda dan tertuduh utama di balik serangan 11 September Osama bin Laden tewas di tempat persembunyiannya di Pakistan dalam sebuah operasi militer pasukan komando AS. Obama mengatakan, “Akhirnya keadilan berhasil ditegakkan terhadap Bin Laden yang telah menyebabkan tewasnya banyak orang yang tak berdosa.”

Presiden AS menambahkan, peristiwa 11 September 2001 yang terjadi sepuluh tahun lalu sangat menyakitkan bagi rakyat Amerika. Dikatakannya, “Dalam membela negara kita semua bersatu. Berdasarkan informasi yang ada, kami berkesimpulan bahwa serangan 11 September dilakukan oleh Al-Qaeda dan Bin Laden.”

Pria yang namanya melejit pasca serangan 11 September 2001 selama satu dekade hidup dengan cara berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Meski tempat tinggalnya tak diketahui, tapi media massa dunia sering menayangkan gambar atau rekaman suara yang langsung menjadi topik hangat di media-media massa dunia. Menurut pengakuan resmi pemerintah AS, pria yang menjadi buron serta pemicu perang dan pendudukan Afghanistan itu sudah tewas. Dalam sepuluh tahun ini, Bin Laden dikesankan sebagai buronan kelas kakap yang tinggal di pegunungan bahkan gua-gua di wilayah perbatasan Afghanistan dan Pakistan. Menariknya, saat terjadi operasi pasukan komando AS, Bin Laden diserang dan dibunuh bukan di gua atau pegunungan tetapi di 61 kilometer ibukota Pakistan, Islamabad dan di sebuah tempat persembunyian yang mewah.

Pengumuman berita tewasnya Osama Bin Laden yang disampaikan oleh Presiden AS, lembaga-lembaga penerangan dan media massa AS sarat dengan misteri dan tanda tanya, mulai dari proses serangan, tewasnya Bin Laden, gambar jenazah sampai pembuangan mayatnya ke laut. Tak heran jika hanya selang beberapa jam setelah diumumkannya kematian Bin Laden banyak pengamat yang meragukan kebenaran cerita versi Gedung Putih. Sebagian bahkan tak menolak kemungkinan Bin Laden masih hidup.

Memang terkait masalah ini, yang paling penting bagi AS adalah munculnya berita besar yang menyita perhatian dunia dengan segala dimensinya yang meragukan. Kita masih belum lupa akan peristiwa 11 September yang diselimuti oleh ratusan pertanyaan meragukan yang hingga kini masih belum mendapatkan jawaban. Padahal peristiwa itu dimanfaatkan oleh Gedung Putih untuk menyulut perang di Afghanistan dan mendudukinya.

Osama bin Laden adalah ke 17 dari 52 anak Muhammad bin Laden, salah seorang konglomerat Arab Saudi. Ketika pasukan Beruang Merah Soviet menyerang Afghanistan, Osama pergi ke negara itu untuk berperang melawan tentara komunis. Di Afghanistan, dia dinilai sebagai orang yang paling cocok bekerja untuk dinas intelijen AS dan Inggris. Selama di sana, Bin Laden mendapat dukungan dari dinas intelijen AS, Inggris dan sejumlah negara kawasan lainnya. Dia sempat kembali ke negaranya setelah tentara Beruang Merah meninggalkan Afghanistan.

Di negaranya, pemerintah Arab Saudi menganggap Bin Laden sebagai ancaman. Kondisinya itulah yang memaksanya pergi ke Sudan. Dengan berkuasanya kelompok Taliban di Afghanistan Osama bin Laden kembali ke negara itu dan disambut baik oleh Taliban. Di sanalah dia mendirikan jaringan Al-Qaeda. Yang menarik semua itu terjadi dengan sepengetahuan dan bantuan dinas intelijen Pakistan (ISI). Tak bisa dipungkiri bahwa pemerintah Pakistan punya andil besar pembentukan jaringan Al-Qaeda.

Peristiwa 11 September telah mengubah konstelasi politik dunia seperti yang diharapkan AS. Untuk memperluas dan memperkuat hegemoninya di dunia, AS menjadikan peristiwa teror itu sebagai alasan menyulut perang anti teror. Taliban dan Bin Laden yang semula bekerja untuk kepentingan AS mendadak berubah posisi menjadi ancaman bagi keamanan dan kepentingan AS. Afghanistan pun diserang lalu diduduki.

Selama perang ini, AS tidak berhasil mewujudkan apa yang diusung dan digembar-gemborkan sebelumnya yaitu menumpas terorisme. Sebaliknya, Afghanistan berubah menjadi kubangan lumpur air yang menenggelamkan pasukan AS dan tentara-tentara sekutunya. Akibatnya, pemerintahan George W Bush pun dikecam habis-habisan lantaran nasib para serdadunya di sana. Kini di masa pemerintahan Barack Obama, sang Presiden berusaha mengoptimalkan dan secepatnya menyelesaikan perang melawan teror dengan mengirim lebih banyak tentara ke Afghanistan. Namun kebijakan itu tetap tidak banyak membantu. Akibatnya, NATO mendesak AS untuk menyetujui penarikan mundur tentara dari Afghanistan pada tahun 2014.

Barack Obama sendiri bukan hanya menghadapi masalah perang di Afghanistan yang telah menewaskan banyak tentaranya dan menghabiskan dana negara, tapi juga menghadapi krisis ekonomi yang tak kunjung tertangani. Dampaknya adalah anjloknya popularitas Presiden yang sempat mengantongi hadiah nobel itu. Kecilnya tingkat popularitas Obama membuat banyak kalangan memperkirakan dia bakal masuk ke kelompok presiden AS yang hanya terpilih sekali untuk menempati Gedung Putih.

Kini rapor kegagalan Obama juga ditambah dengan tumbangnya sejumlah rezim dukungan Washington di tangan rakyat. Untuk bisa keluar dari himpitan ini sang Presiden memerlukan sebuah kejutan besar yang bisa memalingkan perhatian dunia. Tewasnya Osama bin Laden dianggap sebagai isu yang paling tepat. Dan terbukti, terbunuhnya Bin Laden dalam sebuah operasi militer seperti yang diklaim Barack Obama telah membuat rakyat AS bersuka cita. Hasilnya popularitas sang Presiden relatif terdongkrak naik.

Yang jelas, kematian Bin Laden tak bisa diartikan berakhirnya kebijakan ekspansionis AS yang dikemas dalam program perang anti teror. Dan, inilah yang dengan jelas dinyatakan berulang-ulang oleh Presiden dan sejumlah petinggi AS menyusul tersiarnya berita tersebut. Gedung Putih memang memerlukan publikasi berita seperti ini untuk mengakhiri tekanan akibat kegagalan misi militer di Afghanistan. Ke depan, AS pasti akan mengenalkan musuh-musuh yang baru dan alasan yang baru untuk melanjutkan kebijakan militerismenya di dunia. Sebab kebijakan inilah yang dijalankan AS sejak keruntuhan Uni Soviet, adidaya dunia di Blok Timur. AS memang memerlukan musuh bayangan untuk menjustifikasi kebijakan perangnya dengan mengesankan bahwa rakyat dan negara AS bahkan dunia terancam oleh musuh-musuh yang berbahaya.

Sumber: IRIB

Wednesday, May 04, 2011

Istiqamah dan Pengaruhnya Dalam Pandangan Al-Qur'an

Keberhasilan dalam sebuah pekerjaan bergantung pada istiqamah dan komitmen. Sebaliknya, tanpa istiqamah sangat sulit untuk meraih keberhasilan dan kemenangan. Betapa banyak ilmuwan yang begitu serius dan istiqamah dalam menyingkap sebuah rahasia alam, akhirnya sampai pada tingkat keilmuwan yang tinggi. Begitu juga banyak orang besar yang membersihkan dirinya dengan penuh kesabaran akhirnya mampu menggantikan karakter kesehariannya dengan sifat-sifat terpuji. Pribadi-pribadi besar tetap kokoh dan tegar menghadapi segala bentuk keinginan hawa nafsu yang menyesatkan.

Upaya memperbaiki kondisi masyarakat termasuk perbuatan yang membutuhkan istiqamah dan ketegaran. Siapa saja yang berniat memperbaiki masyarakat dan berusaha menuntunnya ke jalur kebahagiaan, maka ia harus mempersiapkan dirinya menghadapi segala rintangan, permusuhan dan gangguan. Ia harus siap menanggung segala masalah yang ada hingga sampai pada kemenangan puncak. Allah SWT dalam banyak ayat al-Quran mengajak manusia agar senantiasa beristiqamah di jalan kebenaran.

Ulama Islam memperkenalkan istiqamah sebagai buah dari pohon keimanan, sama seperti perbuatan baik. Mereka meyakini iman yang mendalam bakal mengajak manusia untuk beristiqamah dalam agama dan menentang ajakan setan. Derajat istiqamah yang paling tinggi dalam pandangan Al-Quran adalah beristiqamah di jalan Allah, menjaga iman dan menyebarkan nilai-nilai religius. Bila manusia mampu meninggalkan perbuatan dosa dan berjuang menghadapi bisikan setan, maka sudah barang tentu ia akan meraih derajat kemanusiaan yang tinggi dan kedekatan yang lebih kepada Allah. Al-Quran memuji usaha semacam ini dan memberikan penilaian yang tinggi. Sebaliknya, usaha keras dan tegar di jalan kebatilan bakal membuat manusia celaka dan sesat.

Sebagai contoh, Al-Quran mengutip pembicaraan orang-orang Kafir yang berbicara satu sama lainnya. Masing-masing dari mereka begitu bangga dengan sikap keras kepalanya mempertahankan keyakinannya yang batil. Mereka tetap tidak mau menerima risalah dan ajaran Rasulullah Saw. Kepada satu sama lain mereka berkata, “Apakah pribadi ini yang dipilih oleh Allah untuk menyampaikan risalah-Nya? Bila kita tidak mempertahankan tuhan-tuhan dan berhala kami, hampir saja kita dipengaruhi oleh ucapan orang ini (Muhammad) dan kita tidak lagi menyembah tuhan-tuhan kita.”

Dalam sejarah Islam banyak diceritakan kisah dan contoh tentang istiqamah yang bisa menjadi pelajaran bagi seluruh umat manusia. Kisah mengenai kehidupan keluarga Yasir yang hidup di masa Rasulullah Saw. Mereka merupakan keluarga kecil dan lemah, tapi telah memeluk agama Islam. Warga Mekah melakukan penyiksaan yang beragam kepada mereka. Tapi keimanan yang dalam serta keteguhan mereka dalam menghadapi segala siksaan mampu memberikan pelajaran istiqamah yang paling manis kepada manusia dalam sejarah panjang kehidupan manusia.

Keluarga Yasir terdiri dari empat orang; Yasir, Sumayyah dan dua orang anak bernama Ammar dan Abdullah. Yasir adalah kepala keluarga yang tetap mempertahankan keislamannya di bawah cambukan dan siksaan musuh Islam. Begitu tabah dan tegarnya Yasir mempertahankan keimanannya hingga akhirnya syahadah menjemputnya. Sumayyah isteri Yasir yang usianya telah lanjut mempertunjukkan ketegaran dan ketabahannya di hadapan musuh. Namun pada akhirnya pukulan telak Abu Jahal (laknat Allah kepadanya) ke arah perut Sumayyah menjadi siksaan terakhir baginya hingga akhirnya ia menjemput syahadah.

Abdullah, anak Yasir tidak berbeda dengan keadaan ayah dan ibunya. Di bawah siksaan yang pedih, ia tetap tegar dan menunjukkan keimanannya kepada Allah dan Rasul-Nya. Ammar juga tidak aman dari siksaan dari orang-orang Kafir Mekah. Suatu hari ini dibawa ke padang pasir yang sangat panas. Mereka melepaskan seluruh pakaiannya dan memakaikannya pakaian dari besi. Panas matahari ditambah dengan pakaian besi yang dikenakan kepadanya membuat kulit Ammar terkelupas akibat panas luar biasa yang menderanya. Kepadanya mereka berkata, “Ucapkan bahwa engkau tidak mengikuti Muhammad dan hanya akan menyembah arca Latta dan Uzza.”

Ammar tidak menyerah. Ia tetap bersikeras mempertahankan agamanya. Tapi bekas kulitnya yang terbakar tampak seperti orang yang terkena penyakit belang. Bekas terbakar ini masih tampak di wajah, lengan dan badan Ammar. Sekaitan dengan keluarga Yasir, Rasulullah Saw bersabda, “Wahai keluarga Yasir, tetaplah bersikap tegar. Bersabarlah, karena sudah pasti balasan bagi kalian adalah surga.”

Benar, mereka yang telah mempersenjatai dirinya dengan istiqamah akan mudah untuk melawan segala masalah. Kepada manusia al-Quran memberikan nasihat agar meminta bantuan sabar dan shalat bila menghadapi kesulitan dalam hidup. Dalam ayat ke 153 surat al-Baqarah Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”

Ayat ini dengan indahnya menghubungkan kesabaran, ketegaran dengan nilai-nilai spiritual kepada Allah lewat shalat. Sejatinya ayat ini menjadi obat bagi seluruh masalah yang menimpa umat manusia. Kesabaran sangat bernilai tinggi dalam ajaran Islam, tapi istiqamah mempunyai derajat yang lebih tinggi dari sabar. Karena istiqamah berarti teguh dan tegar di jalan yang benar serta meninggalkan jalan yang salah. Kesabaran dan ketegaran mampu membuat masalah yang besar menjadi kecil, sekaligus membawa perhatian manusia kepada Allah pencipta alam semesta. Istiqamah mampu membangunkan potensi keimanan manusia. Pada saat itu, manusia baru sadar ketika tidak ada lagi tempat bernaung, ternyata ia memiliki tempat bersandar yang sangat kuat.

Satu dari metode al-Quran dalam menjelaskan nilai dan pentingnya kesabaran dan istiqamah adalah dengan jalan menceritakan kisah orang-orang besar dalam sejarah. Kisah yang diceritakan al-Quran akan menjadi teladan bagi orang-orang yang beriman. Dalam al-Quran Allah SWT menceritakan kisah Nabi Ayyub as yang dikenal akan kesabaran dan istiqamahnya. Dalam surat Shaad ayat 41 Allah SWT berfirman, “Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika ia menyeru Tuhan-nya: "Sesungguhnya aku diganggu syaitan dengan kepayahan dan siksaan.” Tidak hanya satu ayat yang berbicara tentang masalah kesabaran dan istiqamah. Banyak ayat lain yang menceritakan kisah para nabi seperti Nabi Ya’qub, Yusuf, Ismail dan nabi-nabi yang bergelar Ulul Azmi.

Allah SWT dalam surat Ahqaaf ayat 35 kepada Rasulullah Saw berfirman, “Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka...” Berdasarkan fakta-fakta sejarah dan penjelasan para Imam as, Rasulullah Saw termasuk teladan bagi seluruh umat manusia terkait kesabaran dan istiqamah sama seperti keutamaan lainnya yang beliau miliki. Nabi Muhammad Saw saat mendakwahkan agama dan menuntun masyarakat senantiasa mendapat siksaan yang lebih ketimbang yang dialami oleh para nabi sebelumnya.

Istiqamah terkait agama sangat sulit dan membutuhkan kekuatan jiwa. Oleh karenanya ia membutuhkan keimanan dan semangat yang kuat. Tapi hasil dari istiqamah yang dilakukan terkait agama sangat manis dan indah. Tidak hanya itu saja, sebab sangat banyak berkah duniawi dan ukhrawinya. Al-Quran memberikan kabar gembira tentang adanya pahala yang besar bagi orang-orang yang teguh dalam agamanya. Ayat 13 dan 14 surat al-Ahqaaf mengingatkan hasil dari ketegaran orang-orang yang beristiqamah. Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah", kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita. Mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan.”

Dalam ayat lain disebutkan bahwa orang-orang yang beristiqamah akan mendapat pahala berupa hilangnya rasa takut dari dalam diri mereka. Tapi kabar gembira paling besar bagi orang-orang yang mengesakan Allah dan berbuat baik adalah surga buat mereka dan mereka kekal di sana. Yang tidak boleh dilupakan, balasan lain yang akan diberikan Allah kepada mereka yang beristiqamah di dunia adalah rezeki yang banyak.

Sumber: IRIB