Minyak Gosok cap Tawon Asli

Minyak Gosok Cap Tawon adalah produk obat-obatan yang wajib dimiliki oleh keluarga. Minyak Gosok cap Tawon diproduksi oleh PT. Tawon Jaya Makassar sejak tahun 1912 di Makassar.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Thursday, June 26, 2008

Pedagang K5 Berhati Mulia

Tadi malam, habis shalat Maghrib, saya bersama istri dan anak saya Rahima pergi ke MTC Karebosi. Ke sana naik angkot, dalam perjalanan Rahima mabuk dan muntah-muntah. Sayang sekali kami lupa membawa sarung kecil dan kantong plastik, hanya selembar sapu tangan, sehingga muntahan tersebut mengotori mobil angkot.
Sesampai di MTC, kami turun dan langsung menuju ke salah satu pedagang kaki lima yang ada di depan Bank Mandiri karena sapu tangan yang kami bawa penuh dengan muntah.
Saya menghampiri seorang tua dan bertanya, "saya mau beli kantong plastiknya Rp.500, pak".
Pak tua: "kantong plastik apa Pak?Tidak ada".
"itu Pak!" sambil saya tunjuk ke arah kantong plastik yang digantung.
"Oh itu tak dijual Pak" katanya.
"Biar, saya beli saja Pak, berapa aja dikasih" kataku.
"Tak usah dibeli Pak, ambil saja kalau memang dibutuhkan" sambil mencabut kantong plastik "berapa kita butuh Pak, dua atau tiga?" tanyanya.
"Berapa-berapa Pak, saya beli saja" kataku lagi.
"Tak usah Pak, ini memang untuk dipakai, ambil saja"
"Tapi ini dibeli juga kan?"
"Ambil saja Pak, tak usah dibayar"
"Kalau begitu terima kasih banyak Pak"

Tak kusangka di sentral dan di zaman seperti sekarang ini, masih ada pedagang kaki lima sebaik itu. Selama saya tinggal di Makassar ini, barusan saya menemukan pedagang kaki lima sebaik itu, apalagi di sentral. Yang banyak, justru penjual yang menjual barang-barang jauh di atas harga sebenarnya. Dulu, jangan berani makan di sentral tanpa bertanya terlebih dahulu, berapa harganya, karena kalau tidak, anda bisa ditagih pembayaran berlipat-lipat. Saat sekarang ini banyak pedagang menjual barang dagangannya yang keuntungannya melebihi 30%, apalagi kalau calon pembeli bukan langganan atau kelihatan banyak uang dan tak tahu menawar, bisa-bisa jadi korban.
Zaman sudah berubah, Ketidakjujuran dalam menjual, menimbang dan sebagainya, telah menjadi kebiasaan buruk yang memperpuruk suatu negeri. Belum lagi makin sulitnya mencukupi kebutuhan hidup, sehingga manusia telah menghalalkan segala macam cara, bagi mereka yang punya jiwa dagang, apa saja dijual asal bisa dijadikan uang. Apalagi di kota, sedangkan kotoran hewan bisa dijual dan laku. Pokoknya semua bisa jadi uang, termasuk menjual harga diri alias melacur, dan bisnis atau perdagangan perempuan menjadi bisnis yang trend dan bergengsi yang bisa mengalirkan uang dengan begitu cepat, namun cepat pula terkubur karena tanah longsor atau gempa bumi, terendam atau hanyut oleh banjir bandang, atau dilahap api, atau mungkin terbang bersama tornado atau topan atau siklon.

Wah, terlalu jauh saya ngelantur. Doaku, semoga sang Bapak tua itu memperoleh rejeki yang melimpah dan diberkahi.....

Tuesday, June 24, 2008

Kode Voucher isi ulang pulsa tak dikenal.

Tanggal 22 Juni 2008 malam, seorang pelanggan saya membeli voucher isi ulang Rp. 10.000. Tak lama kemudian dia kembali katanya vouchernya tak bisa dipakai. Saya coba cek saldonya dan memasukkan ulang, ternyata memang tak bisa, kalau jawabannya bukan kode voucher tak dikenal, atau tidak terlaksana, atau belum selesai, maka koneksi langsung terputus.
Saya katakan, "Bu, besok pagi aja dicoba, kalau tidak bisa bawa aja kesini vouchernya".

Keesokan paginya Si Ibu pun datang. Saya coba lagi isi pulsanya, namun tetap tidak bisa. Kode voucher tidak berlaku. Akhirnya saya bawa ke Galeri di Jl. SR. Berhubung saya singgah dulu di warnet dan kantor pos sehingga baru tiba di Galeri jam setengah tiga siang.
Sampai di counter. Saya jelaskan duduk perkaranya. Setelah dicek, CS mengatakan bahwa voucher tersebut sudah digunakan sekitar jam satu siang tadi. Saya minta hasil print outnya, tapi katanya tidak bisa diprint out. Dia hanya mencatat nomor hp yang menggunakan kode voucher itu, yaitu 08xx96227689.

Sehubungan dengan kejadian yang saya alami, maka Buat teman-teman yang punya outlet pulsa, sebaiknya jika ada pelanggan yang membeli voucher fisik, dan membawanya pulang, jangan diterima lagi kalau dikembalikan, karena bisa jadi kode voucher tersebut telah dicatat atau dimasukkan ke nomor hp yang lain, sehingga belum sempat dilaporkan, vouchernya sudah dipakai.

Buat operator/vendor GSM, layani outlet dan konsumen anda sebaik-baiknya, apalagi outlet yang membantu menjual barang-barang anda, karena tanpa outlet yang membantu anda, maka tidak ada yang bisa dipakai untuk menggaji anda. Pikirkanlah outlet kecil, kami komplain sebenarnya untuk menutupi kerugian, yang sebenarnya sudah rugi karena biaya transport saja berapa, sementara keuntungan menjual pulsa/voucher palingan Rp. 1000, jadi kalau ada komplain yang tak bisa diatasi, ya rugilah. Misalnya saja, masa print out saja tidak bisa dilakukan, jadi kami tidak ada tanda bukti untuk menagih jika voucher tersebut telah digunakan. Selain kerugian fisik, hal tersebut bisa juga berdampak pada berkurangnya pelanggan, karena kita dianggap tidak profesional.

Monday, June 16, 2008

Kematian

Kematian telah menanti, merindukan setiap makhluk yang menghembuskan nafas.
Kematian merupakan rahasia Tuhan yang tidak ada seorangpun yang mengetahuinya dengan pasti.
Saya pernah jalan-jalan ke sebuah Toko Buku dan mata saya tertuju pada buku yang berjudul "Malam Pertama di Alam Kubur". Saya tak bisa bayangkan bagaimana situasi malam pertama di alam kubur. Dalam pikiran saya, mata kasar saya, liang kubur yang hanya berukuran 2x setengah meter, gelap gulita, banyak binatang melata. Bagaimana ya jika senja sudah mulai tiba.....
Menurut yang pernah saya dengar, orang-orang yang beramal saleh selalu rindu akan kematian, karena dia ingin sekali segera bertemu dengan Tuhannya, sedangkan orang yang banyak dosa akan merasa takut mati karena siksaan telah menunggunya. Dan kondisi mereka di alam kubur akan berbeda-beda pula.
Kembali ke kematian. Kalau saya perhatikan beberapa orang yang meninggal yang sempat saya pegang/angkat, (maaf)kebanyakan mengeluarkan kotoran, saya pikir, mungkin karena begitu sakitnya sampai-sampai orang yang menghadapi kematian itu mengeluarkan kotoran. Tak terbayang...

Sekarang, bagaimanakah dengan anda? Apakah sudah merindukan kematian itu atau sebaliknya "takut"?
Terus terang, saya sendiri merasakan takut itu. Soalnya, banyak sekali dosa-dosa saya dan sampai saat ini saya merasa belum melakukan ibadah dengan benar.
Saya pernah mendengar ibuku mengatakan "mengapa ya orang-orang dekat kita meninggal satu persatu".
Dengan nada menghibur, saya mengatakan "ya itukan sudah takdirnya". Padahal dalam hati saya merenung dalam "sebentar lagi kita semua akan menyusul".
Rasanya, saya belum mau mati dulu sebelum benar-benar beribadah dengan baik.
Tapi siap atau tidak, kematian tak pernah memberi kesempatan. Muda atau tua, kematian tak pernah memandang usia. Sehat atau sakit, semua bisa dipanggil sewaktu-waktu". Dalam Al-Qur'an (maaf saya tak hapal surah ke berapa) dikatakan :
"Kematian akan mendatangi kamu, sekalipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh"
sebuah kata-kata yang mendalam untuk kita renungkan.

Tuesday, June 10, 2008

Ada Masjid, Tak Ada Sarung

Saya kecewa sekali ketika mampir di sebuah mesjid yang lumayan megah, tapi ketika saya cari sarung untuk shalat, ternyata di mesjid sebesar itu tak ada sarung.
Biasanya kalau saya keluar (ke warnet, atau beli pulsa), saya selalu memakai celana pendek. Maklum, kalau pakai celana panjang rasanya perut ini kurang enak alias tersiksa.
Sepulang dari warnet, kebetulan sudah hampir habis waktu lohor, saya bergegas menuju ke mesjid terdekat. Tapi alangkah kecewanya karena di sana tak ada sarung. Miskin sekali. Bangunannya saja dipercantik tapi perlengkapan shalatnya kosong. Mungkin tak pernah terpikir bahwa akan ada orang yang akan mampir untuk shalat dan tidak membawa perlengkapan shalat.
Menurut saya, sebuah mesjid dapat dikatakan bagus apabila selain tempatnya bersih dan nyaman, juga tersedia Al-Qur'an, sajadah, mukena, sarung, kopiah, dll. Kalau perlu ada perpustakaan yang berisi buku-buku agama.
Kalau tempat saja bagus dan megah tapi perlengkapan shalat tidak ada, itu sungguh terlalu. Di Mushollah Mall aja ada yang punya perlengkapan shalat kok.

Friday, June 06, 2008

Telepon Berhadiah

Kemarin siang mertua saya menerima telepon dari perusahaan Indo ... Katanya: "Nomor telepon Ibu terpilih untuk mendapatkan hadiah. Hadiah sudah ditanggung semua biaya administrasinya. Tak dipungut lagi bayaran. Silahkan Ibu datang ambil di Jl. Mallengkeri ...hari ini juga. Ditunggu sampai jam 2 siang".

Karena penasaran, saya telepon balik.

Saya: "Halo, tadi ada yang nelpon ke sini atas nama...Katanya Ibu saya terima hadiah. Kalau boleh tahu, hadiah apa sih Bu? Kenapa bisa dapat hadiah? Ini perusahaan yang bergerak di bidang apa?"

Penerima telpon: "Begini Pak, kami sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi alat kesehatan. Kebetulan hari ini Grand Opening perusahaan kami. Kami mengadakan syukuran dan mengundang 100 kepala keluarga untuk menerima hadiah dari sponsor kami, LG, samsung, dll. Hadiahnya kurang tahu karena ini hanya bagian informasi. Hadiah ditentukan oleh sponsor. Bla...Bla...bla..."

kami pun berembuk. Akhirnya kami sepakati sekeluarga datang ke sana. Ada apa sih di sana. Sekalian pulang nanti bisa singgah di Mall.

Sampai di depan bangunan yang dimaksud. Tertulis "Electronic Centre". Wah, kami sudah yakin yang akan terjadi...

Masuk di dalam, disambut dengan baik. Setelah dicek nomor telepon dan KTP, dilanjutkan dengan Persentasi alat-alat kesehatan hingga kurang lebih 45 menit.

Mana hadiahnya?

Hadiah tertulis dalam amplop yang disegel rapi. Kita sendiri yang pilih amplopnya.
Setelah amplop dibuka:
Hadiahnya:
1 buah jam dinding dan voucher belanja 1 juta rupiah.
Wah, semua petugas memberi ucapan selamat.

Petugas menjelaskan: "voucher belanja berlaku 6 bulan. Tapi kalau voucher belanja digunakan sekarang, maka ada tambahan hadiah yang tersembunyi di balik panel gosok. Bapak boleh tahu apa hadiahnya kalau Bapak membeli sekarang".

Hadiah yang tersembunyi di panel gosok pun saya gosok.
Hadiahnya ada empat:
1. Microwave.
2. Jok mobil kesehatan.
3. Terapi pijat kaki, dan
4. Penyaring air.
Jadi jika voucher belanja digunakan sekarang, atau kasarnya, kalau beli sekarang, maka beli 1 dapat 5. Yang harga tiap item barang 5 juta rupiah.

Semua petugas memberi ucapan selamat.
Singkat cerita, beginilah akhirnya.
Setelah berbagai macam propoganda, sayapun menjawab:
Saya: "Pak. Saya kalau berbelanja, punya skala prioritas. Barang-barangnya bagus, tapi untuk saat sekarang saya belum terlalu membutuhkan. Seandainya ada list barang yang saya butuhkan saat ini tersedia, mungkin saya beli. Jadi maaf saja, saya tak akan menyesal kalau saya membatalkan hadiah itu".

Setelah pamitan dengan jabat tangan, saya pun pulang dengan membawa jam dinding.

Dari cerita singkat di atas, menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa jangan langsung percaya jika anda menerima telepon bahwa anda mendapatkan hadiah dari ini dan itu. Pastikan dan selidiki lebih jauh. Apakah memang anda pernah mengikuti undian berhadiah, dsb? Kalaupun pernah, konfirmasi ke kantor pusatnya, bukan ke orang yang bersangkutan. Oke...
Penipuan via telepon banyak sekali motifnya yang tak bisa disebutkan satu persatu.

Thursday, June 05, 2008

Jaman Giini Ngga Punya Email?Janganlah

Tadi saya mendengar percakapan lewat telpon di Wartel. Seseorang menelpon temannya minta dibuatkan email. Keluar dari KBU, saya pura-pura bertanya. "Apa mau di email Pak?" tanyaku.

"saya mau kirim ijazah ke Malaysia. Saya mau fax tapi mahal sekali, Rp. 16 ribu per lembar. Kenapa Pak?

"saya bisa bikinkan email kalau teman Bapak tak ada yang bisa"jawabku.

"Baik Pak. Nanti saya hubungi kalau tak ada yang bisa" katanya.

Dari percakapan singkat di atas, tak dapat dipungkiri bahwa di era IT ini masih banyak orang belum punya email, bahkan mengenal internet. Padahal email bisa lebih murah dari pada fax dan sms. Kalau kirim fax ke Malaysia Rp. 15 ribu. Dengan email bisa cuma kurang lebih seribu perak kalau mengirim dokumen. Email juga bisa diakses via hp yang mendukung GPRS dan biayanya bisa lebih murah dari sms ke luar negeri. Jadi sayang sekali kalau ada di antara kita yang tak punya email.

Artikel tentang email di hp dapat anda lihat di Blog Info HaPe (Mobile Guide)
Bagi yang belum punya email, segera bikin. Atau mau bantuan? Tak usah malu-malu, hubungi 081355077575

Monday, June 02, 2008

SMS Provokator

Hati-hati mengirim sms kepada orang yang anda belum kenal betul, atau sms yang isinya kurang jelas. Begitu juga yang menerima sms, baca baik-baik sms yang anda terima sebelum dibalas, karena hal itu bisa menimbulkan kesalahpahaman. Simak cerita lucu berikut ini.

Tanggal 25 Mei 2008, sekitar jam 21.30 WITA sambil jualan dan jaga wartel, saya mendengarkan siaran DW acara Halo Pendengar. Maklum anda mungkin tahu bagaimana mendengar radio sambil jualan, apalagi di depan perangkat wartel yang bikin noise.
Di akhir siaran, saya dengan begitu kurang jelas mendengar kalau ada yang mengirim ucapan selamat atas kelahiran putra seseorang, kalau tak salah dengar, mungkin putra Pak Yuniman Farid, penyiar DW. Karena sebagai editor website untuk Media Monitoring Club (MMC), saya pikir, kalau betul yang lahir putranya Pak Yuniman Farid, maka saya bermaksud memuat ucapan selamat itu di halaman depan website MMC. Supaya tidak salah info, saya mesti menanyakan pada seseorang akan kepastian terhadap apa yang saya dengar.
Nah, kebetulan waktu dengar DW tadi, saya dengar sms Pak A .... dibacakan di acara Halo Pendengar. Saya pikir pasti Pak A tahu siapa yang melahirkan itu. Maka sayapun kirim sms ke Pak A yang saya tahu nomornya dari buletin MAPEM Club.

Begini bunyi sms saya:
Pak A.Siapa yang melahirkan?Tadi nggak konsen mendengarkan DW

sampai saya tutup warung, sms saya tidak dibalas Pak A.

Sayapun kirim sms ke Pak Pet Gosal:
Pak Pegos.Siapa yang melahirkan?Tadi nggak konsen mendengarkan DW

Pet Gosal: Istri Yuniman Farid yang warga negara Prancis, melahirkan putra pertama bernama MEIWAN.

Saya pikir, mungkin lebih baik saya tanya dulu Pak Yuniman Farid. Saya kemudian mengirim email ke Pak Yuniman, tapi sampai saat ini belum dibalas juga.

Seminggu telah berlalu. Tanggal 1 Juni 2008. Usai mendengar Halo Pendengar DW, saya menerima sms.
+6281730xxx:01-06-2008:21.12:
Wah"Tadi Saya sempat dengar di Kontak Pendengar DW Bahwa yg dikaruniai Seorang Bayi adalah benar Yaitu Bpk Yuniman Farid,Ternyata Anda telah MELECEHKAN Saya! Apa yg anda perbuat thdp Saya adalah tdk benar! Saya anjurkan Bahwa Jadilah Orang yg Bijak didunia ini agar tdk menjadi Seorang Provocator Oke"!!!

Saya balas:01-06-2008:21.44:
Maaf kalau Bapak merasa dilecehkan.Tapi saya tidak mengerti apa maksud Pak A.Dan saya tidak mengerti apa maksud Bapak saya provokator

+6281730xxx:01-06-2008:21.44:
Inilah SMS yg Saya terima dari no tsb (Pak A.Siapa yang melahirkan?Tadi nggak konsen mendengarkan DW) Saya tunggu tanggapannya,Siapa yg kirim ke Saya tsb!

saya jawab:01-06-2008:21.50:
Oh2x rupanya Pak Agus salah paham.Minggu lalu saya dengar kalau ada yg mengirim ucapan selamat atas kelahiran seseorang.Krn penangkapan siaran kurang bagus,samar2 saya dengar Yuniman.Krn Pak A kirim sms ke DW waktu itu,maka saya tanya Pak A krn pasti dengar DW.Ternyata Pak A salah paham.Sebenarnya saya waktu itu mau memuat kelahiran Putra Yuniman,tapi mau pastikan apa istrinya yg melahirkan.Jadi apa maksud Bapak melecehkan&provokator itu?!

Saya:01-06-2008:21.55:
Saya hendak memuat di website MMC atas kelahiran putra Yuniman&mau memastikan apakah benar Istri Yuniman yg melahirkan.Tapi ternyata salah ditanggapi

+6281730xxx:01-06-2008:22.02:
Justru SMS Saya blm sempat disiarkan tp kok dpt SMS semacam itu dng no yg tdk Saya kenal?Apa maksudnya? Hrp kirim identitas Anda agar Saya tahu Siapa Anda Oke"!

saya balas:01-06-2008:22.06:
Saya.Summase Sanjaya dr MMC Makassar.Sms Bapak saya dengar dibaca di DW.Makanya saya bertanya sama Bpk.Saya juga brtanya sama Pak Pet Gosal tapi dijawab dg baik

saya:01-06-2008:22.16:
Minta maaf kalau isi sms saya membuat BAPAK tersinggung.Saya salah.Kukira semua pendengar radio seperti saudara,tapi ternyata tak saling kenal mengenal.Nomor Bapak telah saya hapus di data telepon saya&sms saya tidak akan saya kirim lagi kepada BAPAK.Sekali lagi MOHON MAAF SEBESAR-BESARNYA.....
Summase Sanjaya.
Media Monitoring Club

+6281730xxx:01-06-2008:22.17:
Oke"! Krn atas SMS anda tsb membuat Saya salah tingkah & sempat Balas ke DW! Ini dikrnkan SMS yg Saya trima dr Anda yg menyatakan (Td tdk konsen mdngarkan DW?)

saya balas:01-06-2008:22.33:
Minta tolong sms saya dikirim balik secara utuh dan lengkap

+6281730xxx:01-06-2008:22.35:
{[Pak A.Siapa yang melahirkan?Tadi nggak konsen mendengarkan DW]}
lho"Td kan sdh Saya kirim secara utuh? Baik Pak, klu mau kenalan dng Saya boleh2 aja & Saya terima dng Tangan terbuka! Sempat Saya dngar MMC & jika dng MAPEM CLUB Beda, Maka jk tdk keberatan hrp kirimkan kpd Saya Buletin edisi Baru Oke!

itulah kutipan sms yang pada intinya terjadi kesalahpahaman. Karena mau irit, saya kirim sms yang berbuah kesalahpahaman. Mudah-mudahan tidak terjadi pada anda.

Oya, buat Pak Yuniman Farid: selamat atas kelahiran putra pertamanya.

Sunday, June 01, 2008

Metro TV: Biography Google Boys

Tanggal 31 Mei 2008 sore, saya menerima sms dan telepon dari Bapak Pet Gosal di Tomohon, isinya bahwa sebentar malam di Metro TV jam 21.05 WITA disiarkan Biografi Google Boys. Saya begitu tertarik, bagaimana tidak, 3 buah blog yang saya buat telah terpasang iklan kerja sama dengan Google (Google Adsense).

Berikut petikannya.

The Google Boys, Larry Page dan Sergey Brin, merupakan penemu mesin pencari yang saat ini sangat populer, yang memproses lebih dari 200 juta permintaan/pencarian setiap harinya.
Page dan Brin, merupakan 2 orang mahasiswa cerdas dari Stanford University.

Sebagaiman kita ketahui bahwa di internet/dunia maya, ada triliunan info yang kalau kita tidak mencarinya maka kita tidak akan menemukannya.

Mesin pencari Google inilah yang membantu para pebisnis, yang selain sebagai pencari info, juga telah menjadi mesin pembuat uang.

Mesin pembuat uang ini berasal dari iklan yang dipasang dan muncul di setiap hasil pencarian. Dari iklan inilah yang mengantar Google menjadi milyarder.

Sebenarnya, awalnya Page dan Brin ingin menjual hasil penemuan mereka tapi tak ada yang mau membelinya karena menganggap bukan lagi jamannya mesin pencari, mesin pencari tidak memberikan keuntungan finansial, akhirnya didirikanlah perusahaan sendiri, Google Inc.

Tahun 1998 telah tersimpan 25 juta halaman web di data Google.

Google telah mempekerjakan ratusan orang Doktor lulusan terbaik dan terpintar, didukung oleh lebih dari 100 bahasa, dan tahun 2001 telah tersimpan 5 milyar halaman web di data Google.

Bagaimana Google menjadi mesin pembuat uang?

Google menggabungkan hasil pencarian dengan iklan.
Program iklan Google yang terkenal yaitu Google Adwords. Adwords atau bisa kita sebut pengiklan atau sponsor akan ditempatkan iklan mereka di setiap hasil pencarian yang relevan. Jika anda bergabung dengan Google Adwords, maka anda tidak perlu mencari pelanggan karena pelangganlah yang menemukan anda.
Dengan iklan PPC (pay per click), maka anda hanya akan membayar setiap kali iklan anda diklik oleh pengunjung.
Keuntungan bergabung dengan Adwords, akan meningkatkan hasil penjualan anda. Contoh kecil, sebuah perusahaan penjualan bibit bunga liar (Allen), penjualannya meningkat 30% setelah bergabung dengan Adwords.

Program iklan Google yang satu lagi namanya Google Adsense. Bagi anda yang tidak punya modal buat bisnis, maka anda hanya perlu modal website atau blog yang bisa didapatkan gratis untuk mengikuti program Adsense ini. Dengan menempatkan iklan Google di website atau blog anda, maka anda akan mendapatkan uang apabila ada pengunjung website anda yang mengklik iklan Google di web atau blog anda.

Sayangnya, untuk dapat mengikuti program Adsense ini, website atau blog anda harus berbahasa Inggeris.

Bagi anda yang masih bingung, anda bisa melihat contoh iklan Google dapat anda lihat di Blog Media Monitoring Club, Blog Info HaPe, dan Blog Bikin Uang.

Anda sudah punya blog? Segeralah mendaftar di Google Adsense.
Dan bagi anda yang tidak tahu bikin blog, kami bisa membantu anda untuk membuatkan Blog gratisan dengan hanya membayar ongkos bikin Rp. 100.000,-. Dan jika anda tidak tahu Bahasa Inggeris, jangan berkecil hati, artikel anda akan kami terjemahkan dalam Bahasa Inggeris hanya Rp. 20.000,- per artikel.
Kami juga akan membantu anda mendaftar di program Google Adsense atau program pembuat uang lainnya yang bisa anda baca di Blog Bikin Uang.

Bagi anda yang ingin punya blog dengan domain nama anda sendiri, http://namaanda.com misalnya http://monitoringclub.org, kami bisa membantu anda dengan biaya pendaftaran domain dan sewa 1 tahun dari 150-200 ribu rupiah per tahun.

Hubungi:
monitoringclub@yahoo.co.id
atau 081355077575

Informasi LEBIH LENGKAP, SILAHKAN KLIK DI SINI

Ayo Buruan......! Jangan ketinggalan. Jaman gini bukan lagi jamannya ngga punya blog atau web.