Monday, December 21, 2009

Bagaimana Menyikapi Dana Iklim Uni Eropa yang Tidak Cukup?

Pemanasan global mengancam berbagai masyarakat dunia yang tidak berdaya. Negara-negara berkembang dan badan-badan bantuan mengecam janji dana terbaru dari negara-negara kaya untuk menangani pemanasan global.
Menurut laporan BBC, Para pemimpin Uni Eropa mengakhiri pertemuan puncak di Brussels dengan menyepakati dana sebesar US$10,6 miliar dalam waktu tiga tahun untuk membantu negara-negara miskin menangani dampak perubahan iklim.

Dana bantuan dari Uni Eropa ini adalah bagian dari paket "awal cepat" global yang sedang diperdebatkan dalam KTT perubahan iklim di Kopenhagen.

Tetapi para pemimimpin negara-negara yang lebih miskin menyebut jumlah itu tidak cukup.

Dana itu merupakan sumbangan Uni Eropa terhadap paket yang diajukan sebesar US$10 miliar per tahun yang dimaksudkan untuk membantu Afrika, negara-negara pulau dan berbagai negara rentan lain untuk menghadapi perubahan iklim mulai bulan Januari mendatang sampai tahun 2012.

Dana itu dapat membantu mereka mendorong upaya pertahanan daerah pantai, menangani kekeringan, mencegah penebangan hutan dan menggunakan lebih banyak energi matahari dan angin.

Nah, bagaimana menyikapi bantuan dana sekecil itu?


Jangan selalu tergantung kepada negara kaya. Bagi Indonesia, mungkin akan terfokus pada pengelolaan hutan.
Lalu bagaimana dengan anda sediri? Langkah apa yang anda lakukan untuk membantu mencegah maakin parahnya pemanasan global, perubahan iklim, yang berdampak buruk bagi masyarakat yang tidak berdaya itu?
Hal-hal sekecil apapun yang anda lakukan akan sangat bermanfaat jika banyak orang yang melakukan hal yang sama.
Contoh kecil saja, menggunakan kendaraan bermotor seperlunya, atau gunakan sepeda sebagai pengganti kendaraan bermotor; lakukan penghijauan di sekitar anda, minimal di pekarangan rumah anda, jangan justru menjadi pelaku pembabatan hutan secara brutal.

Anda punya ide?
(Sumber foto: BBC)