Thursday, February 26, 2009

Software Penjualan

Judul artikel di atas saya angkat sesuai dengan profesi saya saat sebagai seorang pedagang. Usaha apapun yang anda jalankan, maka perlu untuk melakukan pencatatan dalam setiap melakukan transaksi, baik pembelian barang, penjualan barang, stok barang, barang return, kas, biaya operasional, gaji karyawan, dan lain sebagainya.
Mengapa itu perlu dilakukan? Jawabannya karena jangan sampai usaha yang kita lakukan bukannya mendapat keuntungan, melainkan hanya kerugian. Kita hanya memboroskan waktu dan tenaga tanpa hasil. Selain itu, dengan melakukan pencatatan transaksi secara rinci, maka kita akan mengetahui berapa keuntungan bersih yang kita peroleh, sehingga kita dapat memanage keuangan kita. Jangan sampai pengeluaran keluarga lebih besar dari pendapatan bersih perusahaan kita.
Pengalaman yang saya jalani selama 2 tahun, akan saya bagikan kepada teman-teman yang mau bikin usaha.


Saya mengelola 3 bidang usaha, yaitu Wartel, M-Kios, dan Perdagangan eceran.
Kalau wartel, tidak memerlukan pembukuan yang kompleks, karena sebenarnya tanpa dicatat pun, kita dapat mengetahui berapa keuntungan bersih kita. Tinggal mengurangkan hasil rekapitulasi bulanan dengan jumlah tagihan dari Telkom dan biaya operasional lainnya (kalau ada).
Sedangkan untuk M-Kios, pembukuannya juga cukup sederhana. Yang penting setiap hari kita catat pemasukan dan pengeluaran, serta jumlah stok yang ada.
Dan, barang kelontong, karena jumlahnya dan jenisnya beragam, untuk melakukan pembukuan secara manual sangatlah sulit, sehingga usaha perdagangan barang kelontong yang saya jalankan mengalami kemunduran, karena barang selalu habis, kas habis (apalagi uang kas dipakai untuk keperluan sehari-hari sehingga tidak diketahui kemunduran itu, apakah karena arus kas memang menurun atau karena lebih banyak pengeluaran untuk keperluan rumah tangga dibandingkan dengan keuntungan bersih yang diperoleh). Sungguh sangat tidak profesional. Kalau usaha ini dilanjutkan tanpa pembukuan yang jelas, maka cepat atau lambat, usaha ini akan bangkrut, dan jatuh melarat, karena harta satu persatu melayang hanya untuk menambah modal.

Banyak sekali pedagang yang mengalami kebangkrutan karena tidak adanya pembukuan dan perhitungan yang mantap. Saya sarankan, kalau mendirikan usaha tanpa pembukuan yang jelas, LEBIH BAIK DIHENTIKAN!

Tapi, banyak orang mengatakan, membuat pembukuan usaha, apalagi barang kelontong sangatlah susah. YA, MEMANG BENAR. Kalau itu dilakukan secara manual.

SOLUSINYA?
Sekarang ini, sudah jamannya komputerisasi. Dengan adanya komputer, Segala macam pekerjaan manusia menjadi lebih mudah. Termasuk membuat pembukuan perdagangan dengan SOFTWARE PENJUALAN. Dan, software tersebut banyak sekali macamnya dan pembuatnya, yang pada intinya sama, bertujuan mencatat setiap transaksi perdagangan sehingga pada akhirnya kita dapat mengetahui keuntungan dari hasil usaha kita.
Dari segi harga, software ini beragam, mulai dari yang gratis (versi crack berbahasa Inggeris), 20 ribu (versi crack berbahasa Indonesia), hingga yang harganya jutaan rupiah. Nah, tinggal pilih sesuai dengan kebutuhan, jenis usaha dan tentunya sesuai dengan jumlah uang anda.

Kebetulan minggu lalu saya menemukan software murah tapi kualitasnya tidak murahan. Anda bisa mengunjungi situsnya di sini. Software ini bisa anda coba, dan tidak perlu mengeluarkan uang terlalu banyak. Untuk usaha mini market yang sederhana bisa mencoba software ini. Bagi anda yang berada di kota Makassar dan sekitarnya, bisa juga membelinya lewat saya.

Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi teman-teman sekalian yang baru memulai bisnis perdagangan maupun jasa. Dengan adanya software penjualan, kita dapat mengetahui berapa penghasilan bersih kita, sehingga kita dapat melakukan manajemen yang lebih baik untuk bisa bersaing dengan kompetitor kita.

1 comments: