Thursday, February 19, 2009

Baku Mana Kata "Inggeris" atau "Inggris"?

Judul artikel ini saya angkat, karena terinspirasi oleh teguran seorang teman. Di depan outlet/toko kami, saya pasang pengumuman: Menerima Terjemahan: Inggeris-Indonesia, Indonesia-Inggeris. Katanya, "kenapa Ingg(e)ris pakai e? Mestinya tidak pakai e".

Karena tidak ingin malu, maka saya mencoba melakukan riset. Pertama-tama, saya ambil 3 buah hp Nokia. Kemudian masuk ke Menu Pesan-> Tulis pesan. Saya coba ketik kata "Inggeris" dan "Inggris" dengan mengaktifkan kamus T9 Bahasa Indonesia. Ternyata kedua kata tersebut dianggap baku. Ini berlaku di hp Nokia N70, 3660 dan 1200.
Kemudian saya mencoba menggunakan kamus Bahasa Melayu, ternyata kata "Inggeris" dianggap baku, sedangkan "Inggris" tidak ditemukan.
Lanjut, saya mencoba browsing di internet. Kedua kata tersebut sama dapat kita temukan.
Terakhir, saya punya kamus PD English-Indonesia, Pocket Dictionary untuk ponsel yang dikembangkan oleh TJ Mobile, justru kata "Inggris" merujuk ke kata "Inggeris". Apabila kita mengetikkan kata "Inggris" kemudian melihat terjemahannya, justru tertulis "See Inggeris". Artinya, kata "Inggeris" lebih baku.

Riset kecil-kecilan itu membuat saya menjadi puas dan merasa tidak pantas untuk ditertawakan dengan huruf e dalam kata Inggeris yang saya gunakan. Apalagi katanya, kok mau menerjemahkan, penulisan katanya saja sudah salah.

Menurut saya, kata "Inggeris" lebih dulu dimasukkan sebagai kata baku dalam Bahasa Indonesia.
Nah, bagaimana menurut teman-teman? Bagaimana pula menurut anda yang pakar Bahasa Indonesia? Mohon pencerahannya, agar kita semua ini tidak salah dalam pemakaian Bahasa Indonesia yang baku dan benar.

0 comments: