Saturday, March 07, 2009

WC Umum

Membaca judul artikel di atas, mungkin teman-teman berpikir, lha kok judulnya WC Umum. Apa tidak ada lagi artikel yang bisa disadur atau dijiplak. Apalagi postingan sudah lebih seminggu tidak ada yang baru. He3x....

WC merupakan suatu tempat yang menjadi kebutuhan manusia, meskipun di daerah pedalaman pesisir mungkin WC tidak terlalu diperhatikan, karena orang-orang bisa mengeluarkan hajat di mana saja di sepanjang pantai sehingga menjadi WC Umum terpanjang di dunia.

WC sangat diperlukan, untuk melepaskan hajat tanpa kelihatan aib, tanpa malu dilihat orang, dan kita juga perlu merasa nyaman di dalamnya.

Saya ingat, sewaktu masih kecil dulu di kampung,

kalau mau buang hajat, harus menggali tanah seperti kucing. Bedanya, kita pakai cangkul, sedangkan kucing pakai cakar. Bisa anda bayangkan kalau tengah malam hujan deras tiba-tiba kita kebelet mau buang air besar.
Itulah gambaran betapa perlunya WC itu ada.

Saya teringat sewaktu KKN (Kuliah Kerja Nyata) dulu. Kebetulan lokasinya dekat pantai. Sayangnya, pantai yang indah itu tidak menjadi obyek wisata, tapi menjadi WC Umum. Kalau jalan-jalan ke pantai tidak melihat-lihat jalanan yang mau diinjak, bisa dipastikan anda akan terperangkap dengan ranjau lunak dan bau itu.

Sekarang, di hampir semua rumah, apalagi di kota, mempunyai WC. Tapi itu WC pribadi. Lalu bagaimana dengan WC Umum?
Sayangnya, di Makassar ini tidak ada WC Umum. Ya, WC umum sih ada, tapi di kantor-kantor, di tempat ibadah, di mall-mall yang pada umumnya tidak semua orang bebas buang hajat di situ. Kalau bukan pelanggan atau karyawan, maka agak ganjil rasanya masuk di situ hanya sekedar untuk melepaskan hajat. Sama halnya, singgah di Mall hanya untuk melepaskan hajat.

Sebenarnya WC Umum itu perlu, bukan hanya buat karyawan, nasabah, pelanggan, atau pengunjung. Tapi, orang lewatpun kadang memerlukan WC Umum. Dan, mungkin tidak pernah terlintas dalam benak, bahwa WC Umum dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan. WC umum yang bersih dan nyaman akan dapat membuat turis berkunjung kembali.

Bagaimana menurut anda? Apakah anda punya pengalaman seputar WC Umum? Atau anda punya masukan seputar WC Umum di tempat yang pernah anda kunjungi? Bagi-bagilah pengalaman anda di sini.

0 comments: