Saturday, April 02, 2016

Kiat Jitu Menjadi Lomba Juara Penulisan

Inilah beberapa kiat jitu menjadi juara lomba penulisan:

Mematuhi semua persyaratan teknis dan administratif yang ditetapkan oleh panitia. Tentu sangat konyol bila Anda mengirim naskah 11 halaman, padahal panitia menetapkan naskah maksimal 10 halaman. Naskah Anda gugur hanya gara-gara kelebihan halaman. Padahal bisa saja naskah Anda sangat bagus dan berpotensi menjadi juara pertama!
Memahami poin-poin penilaian.
Secara Umum poin-poin penilaian seperti berikut.
A. Poin Penilaian yang Bersifat Umum (maksudnya yang berlaku untuk lomba penulisan apapun)
* Kualitas naskah (dari segi kaidah-kaidah penulisan yang berlaku secara umum).
* Keunikan atau orisinalitas ide tulisan.
* Kreativitas (biasanya menyangkut gaya penulisan).
* Kesesuaian naskah dengan tema lomba.
* Kesesuaian naskah dengan tujuan yang hendak dicapai oleh panitia lomba tersebut. Misalnya, tujuan panitia adalah untuk kampanye pelestarian hutan.B. Poin Penilaian yang Bersifat KhususUntuk naskah fiksi (cerpen atau novel), poin penilaiannya biasanya mencakup karakter tokoh, setting cerita, alur cerita, konflik cerita, ending, dan sebagainya.
Untuk naskah nonfiksi (esai, resensi, opini, karangan ilmiah, dan sebagainya), poin penilaian biasanya mencakup kekuatan analisis data, sistematika tulisan, dan sebagainya.
(Berita baiknya, ada panitia lomba yang sejak awal sudah menginformasikan poin-poin penilaian ini, tapi ada juga yang tidak).

Setiap naskah akan diberi nilai secara kuantitatif berdasarkan poin-poin penilaian tersebut.
Misalkan untuk sebuah lomba penulisan cerpen, panitia menetapkan poin-poin penilaian sebagai berikut:
A. Kualitas naskah
B. Orisinalitas ide tulisan
C. Gaya bahasa
D. Karakter tokoh
E. Setting cerita
F. Alur cerita
G. Konflik cerita
H. Ending cerita

Berikut adalah CONTOH penilaian dari seorang juri untuk sebuah naskah:
Kiat Jitu Menjadi Lomba Juara Penulisan

0 comments: