Minyak Gosok cap Tawon Asli

Minyak Gosok Cap Tawon adalah produk obat-obatan yang wajib dimiliki oleh keluarga. Minyak Gosok cap Tawon diproduksi oleh PT. Tawon Jaya Makassar sejak tahun 1912 di Makassar.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Saturday, June 26, 2010

Hari Ini Akan Terjadi Gerhana Bulan Parsial

Masyarakat Indonesia mendapatkan kesempatan langka untuk melihat gerhana bulan parsial yang akan berlangsung sebentar sore, Sabtu, 25 Juni 2010 dari pukul 17.15 WIB hingga 20.00 WIB.

Gerhana bulan akan mencapai titik parsial pada pukul 18.40 WIB.

"Bulan sendiri akan terbit sekitar pukul 17.40 WIB sehingga saat terbitpun sudah terjadi gerhana,"ujar Kepala Observatorium Boscha, Hakim Malasan, Jumat 25 Juni 2010.

Hakim menjelaskan gerhana bulan akan berlangsung sekitar dua jam. Titik maksimal 50 persen bulan tertutup bayangan bumi pada pukul 18.40 WIB.

Bayangan bumi berangsur-angsur meninggalkan bulan pada pukul 20.00 WIB.

Jika cuaca dalam keadaan cerah maka
masyarakat dapat melihat dengan jelas dengan mata telanjang gerhana bulan parsial. Gerhana bulan parsial akan terjadi di ufuk timur bumi.

Tahun ini hanya terjadi dua kali gerhana bulan parsial, yaitu 26 Juni 2010 dan 21 Desember 2010.

Siklusnya 18 tahun sekali, untuk tahun ini hanya negara yang garis lintangnya sama dengan Indonesia dapat melihat gerhana ini.

sumber

Wednesday, June 23, 2010

Etika Shalat

Saat cahaya kenabian turun pada Rasulullah SAW, para malaikat saling mengucapkan selamat dan mengucapkan pujian kepada Allah atas kenikmatan besar ini. Rasulullah SAW mengemban tanggung jawab besar karena ditugaskan Allah SWT untuk memberikan petunjuk kepada ummat manusia.


Cara Shalat

Suatu hari, malaikat mendatangi Rasulullah SAW yang telah mempersiapkan diri untuk menerima wahyu dari Allah SWT. Malaikat pembawa wahyu mengucapkan salam dan Rasulullah SAW menjawabnya. Jibrail berkata, “Saya datang untuk memberitahu cara shalat kepada Rasulullah SAW.” Rasulullah sebelumnya juga menyembah Allah Yang Maha Esa. Akan tetapi beliau sangat berbahagia akan kedatangan malaikat Jibril kali ini, karena Jibril kali ini akan memberitahukan etika khusus dalam penyembahan kepada Allah SWT.
Saat membimbing Rasulullah Saw, malaikat Jibril memulainya dengan berwudhu, kemudian diikuti Rasulullah SAW. Setelah itu, Malaikat Jibril membimbing etika khusus shalat kepada Rasulullah SAW.

Dalam sejumlah riwayat disebutkan bahwa Rasulullah SAW diberitahu mengenai etika khusu shalat saat beliau melakukan mi'raj atau perjalanan ke langit.
Dalam perjalanan ke langit tersebut, Rasulullah SAW diminta melakukan shalat. Saat itu, telah turun pesan yang berbunyi; Bacalah Bismillahi Rahmanir Rahim, Alhamdulillahi robbil alamin dan seterusnya. Kemudian Rasulullah membacanya hingga akhir ayat. Setelah itu, Rasulullah Saw diperintahkan untuk melakukan ruku dan membaca kalimat, “Subhana Robbi Al –Adzim wa Bihamdihi”, sebanyak tiga kali. Kalimat itu berartikan; Maha Suci Tuhanku Yang Maha Besar dan Pujian bagi-Nya.” Kemudian Rasulullah diminta untuk berdiri kembali dan kemudian beliau diperintahkan melakukan
sujud. Rasulullah SAW pun melakukan sujud dan membaca kalimat, Subhana Robbi Al-A’la wa Bihamdihi sebanyak tiga kali. Kalimat itu berartikan; Maha Suci Tuhanku yang Yang Maha Tinggi dan pujian hanya bagi-Nya. Setelah itu, kembali terdengar pesan yang memerintahkan untuk duduk. Rasulullah SAW kemudian mengangkat kepalanya dari sujud dan duduk. Dalam posisi duduk, Rasulullah Saw merendah di hadapan kebesaran dan keagungan Allah SWT. Setelah itu, beliau diperintahkan untuk bersujud. Dengan demikian,setiap rakaat shalat mempunyai dua sujud.

Setelah itu, Rasulullah SAW menjalankan shalat sesuai dengan perintah Allah SWT. Rasulullah SAW kembali ke rumah dalam kondisi cahaya dan spritual luar biasa shalat yang masih melekat pada diri Rasulullah SAW.
Saat tiba di rumah yang langsung disambut istrinya, Sayidah Khadijah SA, Rasulullah SAW segera memberitahukan kepada istrinya kabar gembira mengenai bentuk ibadah terbaik, yakni shalat. Bagi Khadijah, kondisi spiritual saat itu merupakan hal yang luar biasa. Setelah mendengar kabar gembira tersebut, Rasulullah Saw dan istrinya berwudhu dan mengerjakan dua shalat. Tidak lama setelah itu, Imam Ali r.a juga bergabung. Mereka mengerjakan shalat dengan ikhlas dan khusyu.

Mukadimah Shalat


shalat mempunyai dampak yang luar biasa seperti ketenangan diri. Kami juga menyebutkan bahwa shalat disamping menciptakan ketenteraman diri, juga mempunyai peran dalam kesehatan mental dan jiwa. Hal yang tak bisa dipungkiri bahwa kenyamanan individu bergantung pada diri yang sehat

Kesehatan dan kebersihan lahirih adalah diantara masalah yang juga diperhatikan dalam shalat. Orang yang mengerjakan shalat, harus menjaga kesehatan dan kebersihan. Ketika berwudhu, seseorang juga dianjurkan menggosok gigi. Rasulullah SAW bersabda, “Dua rakaat shalat yang diawali dengan menggosok gigi atau siwak, lebih baik dari 70 rakaat tanpa menggosok gigi atau siwak.” Selain itu, seseorang yang hendak melakukan
shalat juga dianjurkan menggunakan minyak wangi. Imam Jaafar Shadiq ra berkata, “Shalat seorang hamba yang badannya wangi, lebih baik dari 70 kali shalat.”

Shalat harus dibarengi dengan rangkaian mukadimah dan etika. Sebelum shalat, seseorang harus melakukan wudhu terlebih dahulu. Dalam wudhu, ia harus membasuh tangan dan wajah sesuai dengan etika khusus, kemudian mengusap kepala dan kaki sesuai dengan etika khusus. Selain itu, seseorang yang mengerjakan shalat harus menjaga kesucian dan kebersihan diri dan mengenakan pakaian yang bersih. Dengan kondisi seperti ini, seseorang yang mengerjakan shalat akan merasakan kekhusukan luar biasa, karena benar-benar mempersiapkan diri untuk menghadap Tuhan Yang Maha Agung.

Shalat Menahan Arogansi

Berdasarkan berbagai riwayat, menjaga etika dalam beribadah senantiasa menghantarkan manusia menjadi dekat kepada Allah Swt dan membuat manusia berada dalam kondisi tenang dan tenteram. Ditekankan pula, tempat yang digunakan untuk shalat, haruslah legal dan sah, bukan hasil ghasab. Hal inilah yang mendorong manusia harus menjaga hak orang lain. Etika tersebut mengajarkan kepada manusia bahwa shalat tidaklah benar bila hak-hak orang lain dilanggar.

Dengan demikian, shalat dapat menahan jiwa arogan manusia sehingga dapat menjaga hak-hak asasi orang lain serta menghasilkan ketenteraman dan keselamatan bagi setiap individu dan masyarakat. Untuk itu, para ulama akhlak menilai pengenalan pada Allah Swt sebagai jalan terbaik untuk membenahi hubungan makhluk dan Penciptanya. Menurut mereka, fasilitas ideal untuk mengenal Tuhan adalah shalat dan bermunajat kepada-Nya.
Rasulullah SAW dalam hadisnya menyinggung peran konstruktif shalat, dan bersabda, “Tidak ada shalat melainkan malaikat pada waktu shalat, kepada manusia berkata; Wahai manusia, bangkitlah dan padamkan api yang membakar dirimu dari tanganmu sendiri, dengan melakukan shalat.”

Sumber: IRIB

Friday, June 11, 2010

Waspadai Krayon, Penghapus dan Spidol

Kalangan pendidik dan orangtua siswa diimbau mewaspadai penggunaan plastik yang mengandung bahan kimia berbahaya pada perlengkapan alat tulis. Salah satu zat aditif berbahaya itu adalah phthalate, bahan pembuatan penghapus yang banyak digunakan siswa sekolah.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tengah mengkaji kecenderungan adanya bahan kimia pada alat kelengkapan siswa dan mainan anak-anak. Kajian dilakukan karena diduga kuat sejumlah alat kelengkapan sekolah dan mainan anak-anak itu mengandung zat kimia berbahaya.

Menurut Head Division of Science and Technology Service LIPI Agus Haryono, bahan plastik berbahaya itu antara lain monomer, zat tersisa yang tidak bereaksi saat pembentukan polimer. Styrofoam adalah salah satu bentuk monomer berbahaya. Selain monomer, zat berbahaya lainnya adalah pelentur plastik jenis phthalate.

Dalam keperluan sehari-hari, phthalate dipakai sebagai pelembut plastik mainan anak-anak, pipa PVC, fraksi minyak dalam parfum, zat tambahan dalam hairspray, zat tambahan pengoles kayu, dan pelentur jok mobil.

"Di dunia alat tulis, phthalate digunakan dalam pembuatan penghapus, untuk melembutkan karet agar mudah dibentuk," ungkap Agus dalam seminar "Alat Pendidikan Sehat bagi Siswa" di Balai Patriot, Kompleks Pemkot Bekasi, Rabu (9/6/2010).

Selain penghapus, alat kelengkapan lain yang patut diwaspadai adalah
krayon dan spidol. Krayon diduga mengandung unsur logam berat dan asbestos yang dalam jangka panjang menyebabkan gangguan pada otak, sistem saraf, dan metabolisme tubuh, serta memicu kanker. Sementara pelarut tinta spidol, xylene, bisa menyebabkan gangguan saraf jika terhirup dalam jumlah besar.

Dalam jangka pendek, pengaruh yang bisa dirasakan biasanya anak-anak mengalami mual, muntah, sakit perut, dan diare. Bahan-bahan berbahaya itu bisa masuk ke tubuh anak-anak melalui mulut, saat alat-alat itu dikulum, atau melalui hidung, saat anak-anak menghirup udara di sekitarnya.

"Sampai saat ini belum ada angka pasti korban akibat penggunaan bahan-bahan berbahaya itu. Mungkin karena itu sampai saat ini tidak ada larangan tegas dari pemerintah terkait penggunaan bahan-bahan tersebut," ujar Agus.

Pengurus YLKI, Huzna Zahir, mengatakan, di negara maju penggunaan plastik diatur dengan ketat, sedangkan di Indonesia hingga kini belum ada pengawasannya. Semestinya, kata dia, pemerintah memiliki standar baku yang harus dipenuhi pada mainan dan alat kelengkapan sekolah yang terbuat dari plastik.

sumber: Kompas